18 Desember Memperingati HUT ke-251 Kota Banyuwangi, Begini Awal Mula Terbentuknya Kota Ini

- 16 Desember 2022, 12:16 WIB
Sejarah lahirnya Kota Banyuwangi yang akan merayakan hari jadinya yang ke-251 pada 18 Desember 2022
Sejarah lahirnya Kota Banyuwangi yang akan merayakan hari jadinya yang ke-251 pada 18 Desember 2022 /banyuwangikab..go.id

ZONABANTEN.com – 18 Desember memperingati HUT ke-251 Kota Banyuwangi, begini awal mula terbentuknya kota ini.

Pada tanggal 18 Desember 2022 mendatang, Kota Banyuwangi akan merayakan hari jadinya yang ke-251.

Melansir dari banyuwangikab.go.id, tanggal 18 Desember 1771 merupakan peristiwa sejarah paling tua yang patut diangkat sebagai hari jadi Banyuwangi.

Sejarah Kota Banyuwangi bermula ketika peristiwa penyerangan para pejuang Blambangan di bawah pimpinan Pangeran Puger, putra Wong Agung Wilis, ke benteng VOC di Banyualit pada 1768.

Peristiwa tersebut terjadi beberapa tahun sebelum pecahnya Perang Puputan Bayu.

Baca Juga: Populer Hari Ini: Teori One Piece 1063, Preview Premier League Hingga Lirik Lagu Ngetop Banyuwangi 

Sayannya, peristiwa penyerangan tersebut tidak tercatat lengkap kapan tanggalnya, dan terkesan bahwa pejuang kita kalah total, sedangkan pihak musuh hampir tidak mengalami kerugian apapun.

Pada peristiwa itu, Pangeran Puger gugur, sedangkan Wong Agung Wilis, setelah Lateng dihancurkan, terluka, tertangkap, dan dibuang ke Pulau Banda.

Sejarah Kota Banyuwangi tidak terlepas dari kejayaan Blambangan. Pada 1743, Jawa bagian timur diserahkan oleh Pakubuwono II kepada VOC, dan merasa bahwa Blambangan sudah menjadi milik mereka.

Namun, VOC masih membiarkan Blambangan untuk sementara waktu dan akan dikelola sewaktu-waktu jika sudah diperlukan.

Setelah Inggris menjalin hubungan perdagangan dengan Blambangan dan mendirikan kantor dagangnya pada 1766 di bandar kecil Banyuwangi, barulah VOC bergerak.

Baca Juga: Baim Wong Tiba-tiba Diminta Lunasi Hutang Puluhan Juta Oleh Wanita Asal Banyuwangi 

VOC mencoba untuk merebut Banyuwangii dan mengamankan seluruh Blambangan. Peperangan pun terjadi pada tahun 1767-1772.

Secara khusus, VOC ingin merebut Banyuwangi karena pada saat itu sudah mulai berkembang dan menjadi pusat perdagangan Blambangan.

Lahirnya Kota Banyuwangi telah menjadi kasus beli terjadinya peperangan dahsyat, yaitu Perang Puputan Bayu.

Jika Inggris tidak bercokol di Banyuwangi pada 1766, mungkin VOC tidak akan terburu-buru untuk melakukan ekspansi ke Blambangan pada 1767, dan Perang Puputan Bayu tidak akan terjadi.

Oleh karena itu, Perang Puputan Bayu pada 18 Desember 1771 menjadi salah satu bagian dari terbentuknya Kota Banyuwangi.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah