Kemdikbudristek Anggarkan Rp80,22 Triliun untuk Akses Tunjangan Pendidikan

- 2 Desember 2022, 08:54 WIB
Kemdikburistek Anggarkan Rp80,22 Triliun untuk Akses Tunjangan Pendidikan
Kemdikburistek Anggarkan Rp80,22 Triliun untuk Akses Tunjangan Pendidikan /@kemdikbu.ri

ZONABANTEN.com - Anggaran sebesar Rp80,22 telah dianggarkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim dan diajukan melalui penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2023 bersama para Menteri dan Kepala Lembaga di Istana Negara.

Anggaran Kemendikbudristek tersebut akan digunakan untuk memenuhi komponen wajib seperti pemberian tunjangan dan bantuan guna memastikan akses pendidikan semakin optimal.

Tidak hanya itu, Nadiem Makarim juga menyampaikan bahwa anggaran tersebut juga akan digunakan untuk penyerapan pada program-program prioritas Kemdikbudristek yang mendorong transformasi pendidikan demi mewujudkan Merdeka Belajar di seluruh Indonesia.

“Mungkin sedikit mengenai postur anggaran kemdikbud pada tahun 2023. Total anggaran Kemdikbudristek 2023 sekitar 80,22 triliun, dan komponen terbesar dari sini adalah pendanan wajib sebesar 38,17 triliun, ni adalah berbagai macam tunjangan, dan bantuan kita untuk memastikan akses pendidikan seperti PIP, KIP, tunjangan guru, tunjangan dosen, dan lain-lain," ujar Nadiem.

Baca Juga: Kapan BPUM 2022 Rp600 Ribu Cair Lagi dari eform.bri.co.id? Cek Info dan Penjelasan Caranya di SINI!

"Untuk program-program prioritas Kementerian, program-program Merdeka Belajar, anggarannya sebesar 4,57 triliun, dan ini adalah untuk berbagai macam pengembangan seperti Kurikulum Merdeka, melanjutkan, dan melaksanakan Asesmen Nasional, Program Guru Penggerak yang akan menjadi guru-guru, yang akan menjadi pengawas dan kepala sekolah masa depan kita," lanjutnya.

Nadiem juga menambahkan akan melakukan pendampingan kepada sekolah-sekolah penggerak di berbagai macam daerah, dan di daerah-daerah 3T untuk menjadi salah satu percontohan sekolah yang lebih merdeka agar menjadi contoh bagi sekolah-sekolah sekitarnya.

"Dan juga Program-program Literasi, Program 3 Dosa Pendidikan, dan BLU Museum. Tentunya dalam rangka melaksanakan program digitalisasi pendidikan platform-platform teknologi gratis untuk guru dan kepala sekolah akan terus kita tingkatkan tahun depan, untuk memastikan bahwa semua guru punya kemampuan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” ungkap Nadiem Makarim.

Baca Juga: Kapan BLT UMKM 2022 Cair? Buka eform.bri.co.id dan Dapatkan Bantuan Rp600 Ribu SEKARANG!

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x