Baca Juga: Kecelakaan Tragis Renggut Nyawa Anastasia, Keluarga Salahkan Kekasihnya
Ia menjelaskan sebetulnya fasilitas tenaga medis di RSD Bagas Waras terbatas dengan hanya memiliki 4 perawat dan 2 dokter spesialis paru serta 14 fasilitas kamar isolasi.
Tenaga medis dan pasien menjadi obat tersendiri. Pasien tidak lagi merasa kesepian meskipun harus terpisah lama dari keluarga.
Agar komunikasi itu dilakukan lebih intensif pihaknya menyediakan jaringan Wifi untuk berkomunikasi dengan tenaga medis dan keluarga aplikasi whatshapp.
Baca Juga: Ini Jadwal Drakor Di Indosiar Kamis 25 Juni 2020, Faith dan While You Were Sleeping
Dengan demikian meskipun tetap menjaga jarak, namun interaksi tidak dibatasi.
“Kami juga mengajak pasien untuk berjemur atau senam pagi dua kali dalam seminggu, agar pasien tidak jenuh selama perawatan,” pungkas Limawan Lulusan Fakultas Kedokteran UGM tahun 1991 ini.*** (Zaini Rahman)