Bagaimana Jenderal Ahmad Yani Tewas? Begini Kronologinya Sempat Dikepung Rombongan Cakrabirawa

- 4 September 2022, 19:02 WIB
Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani /Pinterest

ZONABANTEN.com - Jenderal Ahmad Yani merupakan salah satu pahlawan revolusi yang menjadi korban Gerakan 30 September Partai Komunis atau G30S PKI.

Peristiwa tewasnya salah satu petinggi militer Indonesia, Jenderal Ahmad Yani dalam G30S PKI ini tentu menjadi momen kelam yang tidak akan pernah terlupakan.

Khususnya bagi anak bungsu Jenderal Ahmad Yani, yakni Edi Yani yang menjelaskan peristiwa detik-detik saat penggerebekan G30S PKI pada tahun 1965 di rumahnya.

Dikutip dari VisualTV Live, Edi Yani mengungkapkan bahwa seluruh keluarga menjadi saksi hidup dan melihat peristiwa secara langsung detik-detik tewasnya Jenderal Ahmad Yani.

Baca Juga: Ingin Hidup Berubah? Coba Amalkan 40 Rakaat Sholat Berikut Ini Penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat

Edi Yani bercerita bahwa pada saat itu sekitar jam 4 dini hari, rombongan Cakrabirawa (pasukan pengawal istana) berbaret merah datang ke rumahnya dan membuat kegaduhan.

Rombongan Cakrabirawa lantas masuk ke rumah Jenderal Ahmad Yani melalui pintu belakang, dan mengetuk pintu dengan kasar.

Saat itu, yang menyambut dan membukakan pintu adalah mbok Millah, seorang pembantu di rumah Jenderal Ahmad Yani.

Rombongan Cakrabirawa tersebut kemudian bertanya tentang keberadaan Jenderal Ahmad Yani dan meminta mbok Millah untuk membangunkan beliau.

Karena tidak berani, akhirnya Edi Yani yang disuruh untuk membangunkan Jenderal Ahmad Yani.

Dalam keterangan Edi, ada kurang lebih 5 anggota Cakrabirawa yang mengikutinya hingga ke depan kamar, dan sisanya berpencar untuk mengepung seluruh rumah.

Jenderal Ahmad Yani lantas bangun dari tidurnya dan segera menemui pasukan Cakrabirawa tersebut.  

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 September 2022: ALDEBARAN Ditemukan Selamat, Begini Reaksi Andin Bertemu Suaminya Lagi

Pasukan Cakrabirawa meminta Ahmad Yani untuk ikut bersama mereka dengan alasan ini adalah perintah presiden.

Namun, Ahmad Yani menyangkalnya dan mengatakan bahwa pertemuan dengan presiden akan dilakukan nanti pukul 8 pagi.

Setelah didesak, akhirnya Ahmad Yani menyetujui ikut dan meminta waktu untuk berganti pakaian terlebih dahulu.

Anggota Cakrabirawa lantas menahan dan mendesak Ahmad Yani untuk segera ikut saat itu juga. Karena kesal, Ahmad Yani sedikit memberikan perlawanan dan segera masuk ke kamar.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Visual TV Live


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah