Hal paling utama yang sejalan dengan komposisi lukisan Gallait adalah semangat kebangkitan nasional yang digambarkan oleh Raden Saleh sebagai bentuk kemarahan terhadap pengkhianatan Belanda.
Karya lukisan yang berjudul ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’ ini merujuk pada peristiwa nyata yang memang terjadi masa lalu.
Lukisan ini merupakan respon dari lukisan Nicolaas Pieneman (1809-1860) yang ditugaskan untuk mendokumentasikan momen penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Pemerintah Belanda.
Ketika peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro pada 28 Maret 1830, Raden Saleh tengah berada di Eropa.
Diduga, Raden Saleh melihat lukisan Pieneman tersebut saat ia tinggal di Eropa. Perbedaan lukisan antara Raden Saleh dengan Pieneman ini dipandang sebagai rasa nasionalisme pada diri Raden Saleh.
Berikut beberapa perbedaan penting antara lukisan Raden Saleh dan Pieneman:
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Simbol dan Temukan Fase Kehidupan yang Kamu Hadapi Sekarang
1. Pieneman menggambarkan Diponegoro dengan wajah lesu dan pasrah, Raden Saleh menggambarkan Diponegoro dengan raut tegas dan menahan amarah.
2. Pieneman memberi judul lukisannya 'Penyerahan Diri Diponegoro', Raden Saleh memberi judul 'Penangkapan Diponegoro'.