Kemenag Buka Pendaftaran Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Baru Universitas Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuannya

- 22 Agustus 2022, 13:55 WIB
Dirjen Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani./kemenag.go.id /
Dirjen Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani./kemenag.go.id / /

ZONABANTEN.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag (Ditjen Pendis) mengumumkan dibukanya pendaftaran uji kompetensi bagi calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Adapun pendaftaran tersebut terbagi atas dua jalur, yaitu jalur beasiswa dan non beasiswa.

Dikutip ZONABANTEN.com dari laman kemenag.go.id, pada Senin, 22 Agustus 2022, Dirjen Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani mengatakan bahwa kuota beasiswa Universitas Al-Azhar yang tersedia melalui Kemenag sebanyak 20 orang.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen akan Bersiap Kembali dengan Season Kedua

"Melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, Al-Azhar memberikan kuota beasiswa melalui Kementerian Agama sebanyak 20 orang," terangnya pada Jumat, 19 Agustus 2022 lalu.

Di samping itu, Kemenag juga memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar melalui jalur non beasiswa.

Kemudian, terkait sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan calon mahasiswa yang ingin mendaftar adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Bawa Barcelona Menang, Robert Lewandowski Dipuji Pedri

  1. Pertama,  calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.
  1. Kedua, sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non beasiswa, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayd (MSZ), dalam menyelenggarakan uji kompetensi. Uji kompetensi itu meliputi: Ikhtibar Tashfiyah, Tes Wawasan Kebangsaan, dan Tahdid Mustawa.
  1. Ketiga, dua puluh orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2022-2023. Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.

Baca Juga: Big Match! Manchester United VS Liverpool, Simak Fakta Menariknya

  1. Keempat, calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga-lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut.
  2. Kelima, bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan muadalah dari Al-Azhar dapat memproses pendaftaran secara langsung dan mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa mana pun yang diakui oleh Al-Azhar.
  3. Ali Ramdhani melanjutkan, bahwa masa pendaftaran kuliah tahun ajaran 2022-2023 untuk fakultas-fakultas umum (‘ilmiy), dibuka mulai 1 Agustus sampai 15 September 2022.

Baca Juga: Debut Jordi Amat Berakhir Pesta Gol, Kalah Telak dari Klub Jepang, Nonton Video Penampilannya Klik Di Sini

Sementara untuk fakultas sosial-keagamaan (adabiy), pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus sampai 13 Oktober 2022.

Di dalam laman resminya, Kemenag juga memberikan tautan yang berisi informasi lebih lanjut tentang pendaftaran calon mahasiswa asing yang dapat dibuka melalui link berikut:

Klik di sini.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah