“Kami mengucapkan permohonan maaf dari kecelakaan ini yang mengakibatkan banyak korban. Kami juga mengucapkan belasungkawa duka cita kepada para korban,” ungkapnya.
Hingga saat ini pihak Pertamina masih menunggu hasil penyidikan pihak kepolisian terkait kecelakaan truk tangki BBM yang terjadi di Cibubur.
Korban meninggal dan luka-luka sudah dievakuasi dan diidentifikasi oleh para petugas. Kondisi lalu lintas di jalan pun macet parah mengingat banyak pengguna kendaraan yang melewati jalur tersebut.
Menurut informasi yang beredar, kecelakaan di jalan tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Sejak lampu merah baru di depan perumahan CBD tersebut dibuka, sudah tiga kali terjadi kecelakaan dalam sebulan terakhir.
Jika melihat posisi truk dan kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun tersebut, maka cukup logis jika akhirnya banyak yang menyalahkan lampu merah.
Pasalnya traffic light dipasang di pertigaan Perumahan Ciputra Cibubur CBD Jalan Raya Transyogi.
Baca Juga: Tegas ! Berikut Penjelasan UAS Tentang Seorang yang Dianggap Mati Suri
Posisinya turunan dan sangat riskan jika posisi sedang lampu merah, maka kendaraan akan berhenti. Truk yang datang dari belakang akan kesulitan untuk rem mendadak.
Sopir truk sendiri tidak mengalami luka dan menurut penuturan saksi, sopir langsung minta tolong untuk menyerahkan diri ke Polsek setempat. Berdasarkan penuturan sopir, rem blong sehingga sulit untuk mengontrol kendaraan.