Tim Putri Juara Dunia Arung Jeram Baru Pulang, Negerinya Lagi Heboh Bahas Tiket Formula E dan Candi Borobudur!

- 7 Juni 2022, 06:45 WIB
 Ilustrasi arung jeram, Pembukaan Festival Cimanuk 22, Roni: Arung Jeram Memiliki Sisi Petualangan dan Konservasi.
Ilustrasi arung jeram, Pembukaan Festival Cimanuk 22, Roni: Arung Jeram Memiliki Sisi Petualangan dan Konservasi. /tangkapan layar instagram @sunrise.adventure

"Karena sejarah arung jeram kita belum ada yang menjadi juara, walaupun sering ikut kejuaraan dunia," papar Supendi.

Supendi mengatakan bahwa kategori yang dipertandingkan pada kejuaraan dunia arung jeram kali ini adalah berbeda dengan 2019.

"Karena kali ini kategori yang dipertandingkan berbeda dengan 2019 lalu," ucapnya.

Supendi menjelaskan pula bagaimana kategori yang dipertandingkan pada kejuaraan dunia arung jeram kali ini bisa dimenangkan oleh putri-putri terbaik bangsa.

Baca Juga: Punya Gaji Ratusan Juta, Pria Ini Tinggalkan Pekerjaan Cuma Karena Bosan 

"Kemarin R4, sementara di 2019 R6. Tingkat kesulitannya tentu R4 karena empat-empatnya harus main menjadi mesin semua, depan belakang. Jadi jangan takut, Indonesia sudah diperhitungkan kali ini," jelas Aceng Supendi.

Supendi mengatakan bahwa pada kejuaraan dunia arung jeram ini kekuatan Indonesia sebenarnya masih kalah apabila dibandingkan dengan Jepang dan Kanada.

Tetapi, adanya motivasi, doa, dan harapan dari masyarakat Indonesia-lah yang menjadi sumber kekuatan bagi para atlet.

Tim putri arung jeram junior yang baru pulang ke tanah air adalah terdiri dari 5 orang. Kelima orang tersebut adalah Lista Natasya Peniwati (22), Selawati Solihin (21), Diana Lapanda (20), Siti Nurranti (20), dan Wulanda Putri Febriana (18).

Saud Tambatua selaku Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) telah menyampaikan selamat atas kemenangan yang diraih oleh para atlet.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah