Network
ZONABANTEN.com – Sebuah aksi solidaritas dilakukan oleh sesama pengemudi ojek online di Surabaya. Puluhan driver ojek online datang memadati kamar mayat RS. Dr Soetomo , Surabaya, pada Minggu (7/6).
Para driver ojek online ini berdatangan diawali dengan ramainya postingan peristiwa jambret yang terjadi di kawasan Darom Harapan hari Jumat (5/6). Dalam peristiwa itu terdapat korban bernama Daru Ardia, berusia 40 tahun.
Pada siang tadi (7/6), korban tindak kejahatan ini dinyatakan meninggal dunia. Sehingga sejak pukul 16.00 wib tadi, rekan-rekan ojol sudah berdatangan baik laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Tanah Longsor Yang Dahsyat Menyapu Sebuah Desa Di Norwegia, 8 rumah Hilang Ditelan Lautan
Puluhan Driver ojek online memadati kamar mayat RS. dr Soetomo, Surabaya, Minggu (7/6/2020). Mereka berdatangan satu persatu lantaran memperoleh kabar jika mayat rekannya tak bisa keluar dari kamar mayat RS. Dr Soetomo.
Artikel ini dimuat sebelumya di Portalsurabaya.com dengan judul Ribuan Driver Ojol Banjiri Kamar Mayat RS Dr. Soetomo Surabaya
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari di BKT Berhasil Dibekuk Petugas, Menangis Saat Diperiksa
Suryanto (35) driver ojek online menjelaskan, awalnya rekan-rekan sedikit yang datang. Tapi karena ada kabar bahwa mayat rekannya yang meninggal karena insiden jambret tak bisa keluar dari kamar mayat.
"Saya juga gak tahu persis bagaimana kondisi sebenarnya. Tapi beredar info jika mayat rekan kami gak bisa keluar jika tidak dinyatakan terjangkit virus covid-19. Lah rekan saya ini korban jambret yang kritis dan meninggal. Bukan sakit karena virus," ucapnya.
Sementara petugas kamar mayat tak bisa memberikan penjelasan.
