Baca Juga: Jangan Simpan Hand Sanitizer Di Dalam Mobil. Simak Penjelasannya
Ganjar Pranowo mencontohkan, di Kota Semarang terjadi lonjakan kasus secara signifikan akibat masyarakat masih nekat berkunjung ke pasar, mall maupun supermarket. Salah satu kejadiannya berada di Pasar Kobong.
"Karena kita terjadi peningkatan, kemarin di Semarang di pasar Kobong ada 26 positif dan ternyata dari Demak. Sehingga OTG nya banyak. Karena ini kondisinya sudah kritis," kata Ganjar.
Baca Juga: Wagub Sumsel : Bupati/Walikota adalah ujung tombak pencegahan Covid-19
Selain penutupan mall dan pasar, Ganjar juga meminta agar para pemimpin daerah kompak menginstruksikan warganya untuk menjalankan salat Idulfitri di rumah.
"Saya berharap semua mengajak yuk salat id di rumah. Lagipula Majelis Ulama Indonesia sudah memberikan guidennya. Sehingga kita akan lebih tenang," tandasnya.*** (Eviyanti)
Baca Juga: Waktu yang Berjalan Lambat jadi Inspirasi Endah N Rhesa dalam Single ' Ssslow '