Kepala BNPB Doni Monardo Minta Kapolri Ambil Langkah Tegas Terhadap Pelanggar PSBB

- 21 Mei 2020, 12:51 WIB
Kepala BNPB, Doni Monardo* (Foto: Humas/Agung).
Kepala BNPB, Doni Monardo* (Foto: Humas/Agung). //Setkab

Baca Juga: Perdagangan Bursa Efek Tetap Libur Pada Jumat 22 Mei 2020, Walaupun ASN Dan Pegawai BUMN Masuk

Lebih lanjut, Kepala BNPB sampaikan telah melaporkan kepada Presiden, potensi ancaman berikutnya setelah Lebaran adalah kembalinya sebagian warga Jakarta dari kampung halaman, yang sebelum diputuskan tidak boleh mudik atau dilarang mudik namun sudah terlanjur kembali ke kampung halaman.

“Kemarin juga kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur DKI, Bapak Anis Baswedan bagaimana langkah-langkah ini harus kita lakukan, demikian juga dengan sejumlah kementerian/lembaga dan juga unsur TNI dan Polri agar kita bisa menjaring sehingga Jakarta tetap dalam kondisi yang aman,” jelas Doni.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik KSAU dan KSAL di Istana Negara Rabu (20/5)

Karena, menurut Doni, Gugus Tugas sangat khawatir apabila ada dari daerah-daerah yang sekarang menjadi kawasan episentrum baru, lantas mereka menuju ke Jakarta dan nantinya di antara mereka juga sebagai carrier/pembawa virus, sehingga seluruh tenaga yang dikeluarkan akan sia-sia.

“Saya sangat berharap Gugus Tugas provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia bisa bekerja sama, unsur Polri dibantu TNI, Satpol PP, betul-betul menegakkan aturan, betul-betul bisa melaksanakan kewajiban untuk mencegah terjadinya penularan,” tandas Doni.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Optimis Masyarakat Patuhi Himbauan Sholat Ied di Rumah

Khusus untuk 124 kabupaten/kota yang sejauh ini belum ada kasusnya, Ketua Gugus Tugas menyampaikan belum tentu 100% akan aman selama beberapa hari ke depan.

“Artinya apa, setiap saat kasus baru bisa saja muncul di kabupaten/kota tersebut, sehingga ketika nanti tawaran untuk dibuka kepada mereka atau diberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas dalam 11 bidang yang dikecualikan sesuai dengan kategori PSBB, maka ini pun perlu ada koordinasi dengan para kepala daerah,” ujarnya.

Ketua Gugus Tugas ingin daerah juga siap untuk berkomunikasi dengan pusat. “Kapan mereka siap tentunya kerja sama komunikasi antara pusat dan daerah yang nantinya bisa memutuskan untuk memulai pada bidang-bidang tertentu bisa dibuka kembali,” pungkasnya.  ***

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x