Soal Urusan Papua, Pendeta Ronald Ajak untuk Berunding dan Libatkan Gereja

- 25 April 2024, 19:01 WIB
Soal Urusan Papua, Pendeta Ronald Ajak untuk Berunding dan Libatkan Gereja
Soal Urusan Papua, Pendeta Ronald Ajak untuk Berunding dan Libatkan Gereja /ZONABANTEN.com/Athala Hassan Parlambang/

ZONABANTEN.COM - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Imparsial mengadakan diskusi publik, Kamis, 25 April 2024.

Acara yang diadakan di Kantor Imparsial, Tebet, Jakarta Selatan ini dihadiri beberapa tokoh

Hadir dalam acara ini diantara lain ialah Pendeta Ronald, Direktur Imparsial Gufron Marburi, Mantan Rektor Universitas Parahyangan Mangadar Sitomurang, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof. Dr. Cahyo Pamungkas, dan Akademisi Universitas Brawijaya, Dr. Al Araf.

Selain nama-nama diatas, turut hadir pula Direktur Amnesty International, Usman Hamid SH, MH, Akademisi Universitas Cendrawasih Elvira Ramkabu, Kepala PGI Papua, Ronald Richard Tapilatu, dan beberapa Mahasiswa dari Kampus Universitas Trisakti.

Baca Juga: Jawaban Materi 4.12 Pembelajaran Berdiferensiasi PINTAR Kemenag, Implementasi Kurikulum Merdeka Angkatan XII 

Didalam diskusi ini, disinggung beberapa perihal mengenai konflik Papua yang semakin memanas.

Para akademisi mengkritik kebijakan Panglima TNI untuk menamakan konflik di Papua dengan istilah OPM.

Mengenai penamaan ini, Pendeta Ronald berpendapat bahwa penamaan OPM dapat menimbulkan luka lama yang tidak pernah terobati diakibatkan pendekatan militeristik ini.

Pendeta Ronald menginginkan pemerintah untuk mendiskusikan dengan masyarakat Papua.

"Kami sudah melihat hasil di Aceh, sudah ada bukti history" ujar Pendeta Ronald.

Halaman:

Editor: Rahman Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x