Gempa Berkekuatan M 6,2 Menguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat

- 25 Februari 2022, 13:32 WIB
Gempa Berkekuatan M 6,2 Menguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat. /
Gempa Berkekuatan M 6,2 Menguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat. / /HO-BNPB

ZONABANTEN.com - Gempa menguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan M 6,2 pada hari Jumat, 25 Februari 2022 pukul 11.00 WIB.

Gempa yang terjadi ini tidak berpotensi tsunami, namun getaran yang dirasakan sangat kuat.

Getaran gempa bumi yang terjadi dirasakan oleh masyarakat Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi dan Padang Panjang.

Baca Juga: Gempa Bumi Sumatra Barat 6,2 SR Dirasakan Sampai Malaysia

Beberapa daerah yang ikut merasakan guncangan gempa ini diantaranya:

- Pasaman Barat dengan skala intensitas VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk, kebanyakan semua terkejut dan lari keluar untuk menyelamatkan diri).

- Pasaman dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak yang terbangun).

- Agam, Bukittinggi, dan Padang Panjang dengan skala intensitas IV MMI (Bila siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

- Padang, Payakumbuh, Aek Godang, dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu).

Baca Juga: Tips Mudah Mendapatkan Vaksin Booster Secara Gratis

- Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Berdasarkan sejarah gempa bumi yang telah terjadi dan mengakibatkan kerusakan di Sumatera Barat diantaranya, gempa yang terjadi pada tanggal:

- 26 Agustus 1835 dengan lokasi gempa di Padang. Akibat gempa ini menyebabkan kerusakan ringan dan retakan pada bangunan di Padang

Baca Juga: Gempa Dua Kali di Pasaman Barat Sumbar Terasa sampai Malaysia dan Singapura, Sejumlah Fasilitas Terdampak

- 5 Juli 1904 dengan lokasi gempa di Siri Sori, Sumatera Barat. Akibat gempa ini terjadi tsunami di Pantai Siri Sori.

- 28 Juni 1926 dengan lokasi gempa berpusat di Padang Panjang.

Dampaknya, lebih dari 354 orang meninggal dunia, menimbulkan bencana di sekitar Danau Singkarak, Bukittinggi, Danau Maninjau, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawahlunto, dan Alahan Panjang.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah