PSBB Palembang Setelah Lebaran, Ini Komentar Warga Palembang

- 14 Mei 2020, 17:36 WIB
Pelaksanaan PSBB di Palembang di salah satu titik pemeriksaan
Pelaksanaan PSBB di Palembang di salah satu titik pemeriksaan /

ZONABANTEN.com –  Usai mendapat restu dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang dan Prabumulih Sumatera Selatan pada tanggal 12 Mei 2020 yang lalu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan gerak cepat.  Hasilnya, H+2 Idul Fitri tahun ini ditetapkan sebagai waktu efektif pelaksanaan PSBB.

Berbagai komentar muncul dari masyarakat terkait pemberlakukan pembatasan aktifitas ini. Salah satunya muncul dari Ivana Indri, mahasiswi Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya Palembang.

Menurutnya, PSBB yang digadang-gadang menjadi salah satu cara untuk menekan penyebaran covid 19 dan memangkas mata rantai pandemi , menjadi kehilangan makna dan fungsi jika baru akan diterapkan setelah H +2 Lebaran.

“Sederhananya, yang menjadi dasar penerapan PSBB adalah dengan mengurangi potensi interaksi sosial. Sedangkan aktifitas sosial biasanya semakin tinggi ketika menjelang lebaran atau mudik,” ujar wanita yang biasa disapa Indri tersebut.

“Tidak hanya itu, faktanya di Palembang beberapa sektor industri dan aktivitas sosial yang menyebabkan adanya kerumunan masih berjalan” imbuhnya.

Menurutnya, kebijakan pemerintah terkait PSBB yang dilaksanakan setelah lebaran akan memberi celah penyebaran covid semakin tinggi.

“Salah satunya  lewat aktivitas mudik dari satu daerah ke daerah. Tentu hal ini menyebabkan  resiko terpapar dan potensi terinceksi covid19 akan semakin tinggi di masyarakat,”ujar Indri.

Ia berharap  jangan sampai karena kebijakan ini (PSBB) menyebab kurva penyebaran virus semakin tinggi  dan  pada akhirnya status PSBB jadi tidak berarti.

Pendapat sedikit berbeda diungkapkan oleh Leni Marlina. Perempuan yang berprofesi sebagai pedagang kuliner khas Palembang ini mengungkapkan bahwa penerapan PSBB di kota Palembang pada H+ 2 Idul Fitri sudah tepat.

“Tindakan itu sudah tepat” ujar Leni.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah