Network
Rocky mengatakan hal ini sebuah hal yang memang lumrah untuk dikaitkan dengan preside,terlebih presiden pernah mengatakan jika di dalam kantongnya ada uang Rp11.000 triliun.
Tetapi, uang buruh ini atau JHT adalah uang besar dan pastinya dalam pembuatan Undang-Undang ini ada keputusan dari rapat kabinet.
“Uang buruh itu uang gede, presiden pasti ngasih sinyal pada Menaker bikin ya itu (Permenaker Nomor 2 tahun 2022), Menaker sekarang merasa ‘kok gue yang jadi cacian’ padahal Undang-Undang itu adalah hasil harmonisasi di kabinet dan dipimpin oleh menteri Yasonna dan diijinkan oleh Presiden,” ujar Rocky di Youtubenya, Kamis, 17 Februari 2022.
Rocky Gerung menyoroti bahwa apa yang dinyatakan oleh Menaker, Ida Fauzia tidak relevan bila dibandingkan realita nasib buruh saat ini.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca, Awan Mendung dan Hujan Ringan Sedang Diprediksi Terjadi di Jabodetabek
“Jadi intinya, kalau kemarin buruh minta supaya Menaker itu diganti karena bikin masalah. Nah sekarang Menaker bilang bukan gue bikin masalah Presidennya yang bikin masalah. Jadi, ya ganti Presiden logikanya begitu,” lanjut Rocky dengan nada guyon.
Tak hanya isu JHT yang dikritisi oleh mantan pengajar Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Rocky juga mengkritik kenapa pemerintah tidak membuat langkah-langkah strategis terlebih dahulu sebelum memberikan pernyataan JHT tersebut.
Bung Rocky memberikan contoh dengan menyebutkan seperti proyek jalan tol, perbaikan rel Kereta di Jawa, dan pembangunan sungai-sungai kecil di desa desa yang jauh lebih efisien dan lebih murah. ***
