Network
ZONABANTEN.com - Provinsi Gorontalo ke-32 telah diresmikan pada 16 Februari 2001. Yuk ! kita bersama mengingat moment pembentukan provinsi yang terinspirasi oleh Hari Patriotik 23 Januari 1942 ini.
Wilayah Provinsi Gorontalo pada zaman kolonial Belanda dikenal dengan sebutan semenanjung Gorontalo (Hulontalo) yaitu wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara.
Letak Provinsi Gorontalo sangatlah strategis, karena diapit oleh dua perairan, yaitu Teluk Gorontalo atau yang lebih dikenal dengan nama Teluk Tomini di sebelah Selatan dan Laut Sulawesi di sebelah Utara.
Dalam catatan sejarah maritim Nusantara, Laut Sulawesi menjadi penting karena merupakan jalur pelayaran dari pulau Sulawesi menuju Filipina yang juga melalui jalur wilayah perairan Kesultanan Sulu di sebelah Timur dari Negara Malaysia.
Baca Juga: Gempa Bumi Ringan dan Dalam Guncang Sebagian Sulawesi Utara dan Tengah bagian Timur pagi ini
Provinsi Gorontalo terbentuk karena pemekaran wilayah yang berkaitan otonomi daerah di Era Reformasi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000 Provinsi Gorontalo kemudian dibentuk menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia.
Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal dengan julukan "Kota Serambi Madinah".
Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara.
Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.097.990 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km².
Ditengarai, penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5 kali lipat dari total penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.
Provinsi Gorontalo berdiri secara resmi sejak tanggal 22 Desember tahun 2000, melalui penetapan sidang paripurna DPR RI.
Dilansir dari laman batukarinfo.com berisi sejarah kota, lambang dan letak geografis Gorontalo. Awal mula pada tanggal dan bulan yang sama pada tahun 2000.
Baca Juga: Cek Data Penerima Bansos PKH di Link Berikut, Modal HP Saja Bisa Dapat Rp3 Juta
Rakyat Gorontalo yang diwakili oleh Nelson Pomalingo ditemani oleh Natsir Mooduto sebagai ketua Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Gorontalo Tomini Raya (P4GTR).
P4GTR yang tergabung dari sejumlah aktivis, atas nama seluruh rakyat Gorontalo mendeklarasikan berdirinya Provinsi Gorontalo.
Provinsi Gorontalo yang terdiri dari Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo terlepas dari Sulawesi Utara.
Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1964 yang isinya adalah bahwa Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo merupakan wilayah administrasi dari Propinsi Sulawesi Utara.
Setahun kemudian untuk peresmian Provinsi ditandai dengan dilantiknya Tursandi Alwi sebagai penjabat Gubernur pertama pada tanggal 16 Februari tahun 2001.***
