Himbauan Tiga Pekan Kelola Sampah Bagian Awal Peduli Lingkungan

- 12 Februari 2022, 10:43 WIB
Ilustrasi. Upaya Mengurangi Sampah Plastik
Ilustrasi. Upaya Mengurangi Sampah Plastik /Foto oleh mali maeder dari Pexels/

ZONABANTEN.com – Dalam rangka merayakan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Sustaination menggandeng River Clean Up Indonesia untuk menyelenggarakan suatu gerakan.

Gerakan yang terkait dengan peringatan Hari Peduli Sampah Masional ini diberi nama HPSN 2022 Challenge yang dimulai 9 Februari 2022.

Gerakan Peduli Lingkungan ini menghimbau masyarakat untuk mengelola sampah selama tiga pekan dengan mengurangi, memakai ulang, serta mengompos dan mendaur ulang sampah.

"Lewat gerakan Peduli Lingkungan ini kami ingin meyakinkan teman-teman bahwa semua langkah kita membawa pengaruh langsung," sebut PR & Communications Sustaination, Fatima Amira, kepada ANTARA, Sabtu.

Baca Juga: Villareal VS Real Madrid: Jadwal Pertandingan, Prediksi Formasi, Susunan Pemain, dan Link Streaming

Fatima menyebutkan bahwa gerakan ini bertujuan himbauan untuk mengawali dari hal-hal yang terdekat di kehidupan sehari-hari untuk mengarah ke gaya hidup yang lebih bertanggungjawab kepada lingkungan.

Ada hal yang ingin disampaikan melalui gerakan ini, yakni mengurangi peredaran sampah rumah tangga untuk membawa kesadaran bahwa TPA sudah penuh oleh sampah.

Kemudian memanfaatkan kembali sampah, mengompos, dan mendaur ulang, dengan tujuan untuk mengurangi sampah yang ada di lingkungan sekitar.

Setiap minggunya Sustaination akan mendistribusikan tema untuk dituruti audiens, setiap postingan Instagram Stories yang didistribusikan oleh audiens sama dengan membantu dalam mengangkat 100 gram sampah di perairan.

Baca Juga: Perpanjang Kontrak, Formula 1 Akan Gelar Balapan di Bahrain Hingga 2036

Bahkan setiap unggahan Instagram feeds dan reels sama dengan berkontribusi dalam mengangkat 500 gram sampah di perairan.

Sustaination bekerja sama dengan komunitas River Clean Up untuk bekerjasama dalam mengkoleksi sejumlah sampah di kota Bandung.

Gerakan ini dimaksudkan bagi pengguna sosial media dari usia 18 – 35 tahun yang mempunyai keinginan untuk mengawali aksi yang bermakna positif bagi lingkungan.

Baca Juga: Jungkook dan Suga BTS Berhasil Pecahkan Lebih dari Satu Rekor iTunes Global dengan OST 7 Fates: CHAKHO

"Harapannya dapat mengubah persepsi bahwa untuk menjadi 'melek sampah' harus diartikan dengan hidup nol sampah dengan sempurna," ujar Fatima.

“Kami yakin dengan membagikan kesadaran lewat jejaring personal kita dapat membuat sebuah kesadaran baru yang dapat diterima dengan lebih mudah secara kolektif," tutupnya.***

 

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah