Baca Juga: Paula Verhoeven Ikut Nangis Mendengar Cerita Hidup dari Ririe Fairuz
Menurut Adam Erwindi, pihaknya juga menemukan barang bukti senjata tajam berupa parang dari kedua pelaku yang diamankan.
Parang tersebut diduga digunakan pelaku untuk melakukan pembacokan terhadap seorang korban jiwa dalam peristiwa bentrok berdarah itu.
"Adapun motif rangkaian pertikaian dua kelompok warga yang mengakibatkan 18 korban jiwa yakni satu orang meninggal dunia akibat dibacok dan 17 orang meninggal dunia akibat terjebak dalam Karaoke Double 0 yang dibakar massa masih didalami," ujar dia lagi.
Pertikaian dua kelompok pemuda kampung dan kelompok pemuda perumnas awalnya sudah dilakukan perdamaian.
Baca Juga: Puncak COVID di China Diduga Jelang Olimpiade Musim Dingin Beijing
Namun ternyata dua kelompok tersebut kembali melanjutkan pertikaian hingga terjadi bentrokan berdarah pada tanggal 25 Januari 2022 yang menyebabkan 1 orang tewas langsung akibat kena bacok, sedangkan 17 orang lainnya tewas ditempat akibat terbakar hangus karena terjebak di dalam karaoke.
Polisi sudah melakukan berbagai antisipasi untuk menghindari bentrok susulan yaitu dengan mengadakan perundingan dan pertemuan antara wakil kedua kelompok dengan melibatkan tokoh adat dan tokoh agama di kota Sorong.***