Pulau Haruku Dikunjungi Kapolda Maluku dan Danrem

- 27 Januari 2022, 13:46 WIB
Usai Bentrokan di Pulau Haruku, Kapolda Maluku Bergerak Menemui Para Tokoh Ori dan Pelauw, Berikut Permasalahannya
Usai Bentrokan di Pulau Haruku, Kapolda Maluku Bergerak Menemui Para Tokoh Ori dan Pelauw, Berikut Permasalahannya /Foto : Instagram @humaspoldamaluku/

ZONABANTEN.com – Pulau Haruku dikunjungi oleh Kapolda, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latief dan Komandan Korem (Danrem) 151/Ninaiya, Bridjen TNI Arnold A. P Ritiauw, Rabu malam (26/1).    

Pertemuan dilakukan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda dari warga Pelauw maupun Ori berasal dari Pulau Haruku.

Pertemuan di Pulau Haruku ini berlangsung di rumah Raja Negeri Pelauw. H

Hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Bupati Maluku Tengah, Camat Haruku, Kapolresta Ambon dan Dandim.

Baca Juga: Prajurit Gugur dalam Baku Tembak dengan KSB di Gome, Menurut Danrem 173/PVB

"Tadi Bapak Kapolda bersama Danrem dan beberapa pejabat korem dan polda sudah tiba di Pulau Haruku”.

“ Saat ini juga sedang berlangsung pertemuan dengan tokoh masyarakat dari Desa Pelauw dan Ori”.

“ Pertemuan dilakukan untuk mencari solusi penyelesaiannya," sebut Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat.

Ia membenarkan warga Pelauw dan Ori yang tinggal di Pulau Haruku menyetujui untuk berdamaian.

Baca Juga: Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Didatangi Ratusan Warga

Namun dengan catatan, supaya akar masalah yang selama ini sering terjadi yaitu soal batas tanah untuk dapat diselesaikan sebelumnya.

"Intinya adalah masyarakat menginginkan perdamaian, namun dengan catatan bahwa masalah utama yang menjadi sumber konflik selama ini yaitu batas tanah agar sesegera mungkin diselesaikan”.

“ Sehingga ada kepastian baik itu melalui sidang adat maupun melalui sidang pengadilan umum, itu harapan dari masyarakat tadi," tambahnya.

Dia juga menyatakan bahwa  Kapolda dan Danrem mengimbau masyarakat supaya tenang dan menjaga situasi tetap kondusif.

Baca Juga: Pembebasan Empat Dokumen dari Bea Materai oleh Pemerintah

"Pak Kapolda dan Danrem juga meminta masyarakat untuk jangan terprovokasi, dan mudah-mudahan masalah ini juga bisa terselesaikan sesegera mungkin," paparnya.

Juru bicara Polda Maluku itu mengutarakan harapan masyarakat, agar aparat kepolisian dapat membangun pos pengamanan secara permanen di setiap perbatasan desa.

"Masyarakat juga berharap agar Polri segera menempatkan pos permanen di perbatasan desa, baik antara Kariuw dengan Ori, maupun Kariuw dengan Pelauw," sebutnya.

Terkait dengan harapan masyarakat tersebut, ia menyebutkan, Kapolda Maluku sangat menyetujui untuk menentukan persoalan batas tanah secara hukum yang berlaku.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Sulawesi Hari Ini ! Apakah Berpotensi Tsunami?

"Terkait dengan permintaan penempatan pos permanen, sebelumnya memang sudah dipertimbangkan oleh Bapak Kapolda," tambahnya.

Ia menerangkan, kedatangan Kapolda Maluku di Puau Haruku, selain bertujuan melihat situasi dan kondisi pascakonflik, juga sebagai bentuk kehadiran negara untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat.

Setelah ini, ia menyatakan bahwa dari Polda Maluku, Kapolresta dan Dandim juga berencana untuk bertemu dengan masyarakat di Desa Kariuw untuk berbicara untuk mencari penyelesaiannya.

"Rencananya besok Pak Pangdam, dan Danlantamal juga akan tiba menemui masyarakat di sini untuk bersama mencari solusi penyelesaiannya," tutupnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah