Pencemaran Udara di Danau Maninjau Sumatera Barat Akhir 2021

- 3 Januari 2022, 09:41 WIB
Ilustrasi ikan mati. Akibat peralihan cuaca puluhan ton ikan milik petani Keramba Jaring Terapung di Waduk Saguling Cililin mati dan peternak alami kerugian puluhan juta rupiah.
Ilustrasi ikan mati. Akibat peralihan cuaca puluhan ton ikan milik petani Keramba Jaring Terapung di Waduk Saguling Cililin mati dan peternak alami kerugian puluhan juta rupiah. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

ZONABANTEN.com – Seperti dilansir dari ANTARANEWS  mulai bulan Desember 2021 di kawasan Danau Maninjau yang berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, di Propinsi Sumatera Barat telah berlangsung kematian ikan massal.

Dampak dan pengaruh akibat kematian massal yang mengambang di muka air danau dan membusuk untuk waktu yang cukup lama mengakibatkan pembusukan kan yang selanjutnya mengeluarkan bau tidak sedap yang mencemari udara.  

Salah seorang warga setempat bernama Rizki (38) mengatakan bahwa saat mengunjungi Danau Maninjau tercium bau busuk saat memasuki kawasan Nagari Bayua.

Baca Juga: Ini Provinsi Paling Bahagia di Indonesia Tahun 2021, Jawa Tak Masuk 10 Besar, Banten Malah Nomor Buncit

"Sepanjang jalan, udara di daerah itu tidak bagus, sehingga saya merasa mual," ujarnya yang saat diwawncarai berada di Lubukpasung hari Minggu kemarin.

Selain itu, ia mengutarakan bahwa bangkai-bangkai ikan yang terapung di Danau Maninjau meberi tambahan ketidaknyamanan bagi orang atau wisatawan yang berkunjung di danau untuk melakukan wisata.

Pada kesempatan lain wisatawan yang berkunjung yang bernama Desrona (23)mengutarakan tentang kedatangan para wisatawan ke danau vulkanik akan cenderung turun bila otoritas atau pemerintah setempat tidak segera membersihkan perairan danau akibat pembusukan ikan.



"Dari pantauan saya, di Maninjau dan Bayua tidak ada pengunjung yang singgah," ujarnya.

Salah seorang pejabat setempat yaitu Pimpinan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira menyatakan, di hari Kamis (30/12) bahwa ikan yang mati di danau  total berjumlah sekitar 200 ton di Maninjau dan 50 ton di Bayua.

Menurutnya selama Desember 2021 ikan yang mati di kawasan Danau Maninjau secara keseluruhan berjumlah sekitar 1.705 ton dan bangkai-bangkai ikan busuk memicu kehadiran bau busuk  menyengat sebagai peristiwa hadirnya pencemaran udara di sekitar kawasan danau. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah