Network
ZONABANTEN.com – Gerakan penghijauan merupakan suatu kegiatan dari individu atau kelompok individu yang terkoordinir dalam usaha untuk melestarikan suatu kawasan lingkungan menjadi hijau dengan tumbuhnya tanaman khususnya di lereng-lereng gunung/bukit.
Gerakan penghijauan ini mengiringi Langkah dari kalangan pencinta lingkungan hidup dalam usaha konservasi kawasan lereng/gunung/bukit agar tangguh dan menjaga kelestarian lingkungan.
Gerakan penghijuan yang diwartakan ini dilansir dari ANTARANEWS yang berkaitan dengan gerakan konservasi tanah dan air berkelanjutan di Kabupaten Temanggung dalam hijaukan lereng gunung Sindoro dan Gunung Prau.
Gerakan penghijauan ini merupakan usaha kelompok individu yang mendapat berbagai bantuan dari pihak swasta dengan penanaman bibit pohon aren, beringin dan bambu sebanyak 36215 bibit tanaman.
Baca Juga: Review 2021: 3 Salah Paham Netizen menurut Cania Citta di Tahun 2021
Saltiyono Atmaji selaku Ketua Panitia Pencanangan Gerakan Konservasi Tanah dan Air Berkelanjutan Gunung Sindororo dan Gunung Prau menyatakan bahwa Gerakan ini sudah diawali sejak minggu ke 4 bulan Desember 2021.
Berdasarkan penuturannya pada awak media menyatakan bahwa di kawasan Gunung Sindoro telah sedang dan akan ditanami bibit yang melalui 13 ruas sungai dari 21 desa dari 3 kecamatan yaitu Kledung, Bansari dan Ngadirejo.
Penanaman bibit di leren Gunung Prau dilakukan sebanyak 14 titik ruas sungai yang telah dirancang peta sebelumnya yang akan melalui 3 Kecamatan yaitu Tretep, Wonoboyo dan Candiroto yang meliputi 25 desa.
"Penanaman bibit melibatkan 38 organisasi relawan dan dalam pelaksanaan di lapangan kami dibantu dan didukung penuh oleh segenap lapisan masyarakat dan pihak kecamatan dan pemerintah desa," imbunya.
Baca Juga: Inilah Penyebab Munculnya Kantung Mata dan Begini Cara Mengatasinya
