Network
ZONABANTEN.com - Pak Nur adalah warga lokal, salah seorang penunjuk jalan bagi tim rescue. Atas petunjuknya, lima korban pertama berhasil ditemukan, kelima korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Pak Nur begitu bersemangat mendampingi tim rescue. Kesaksiannya adalah petunjuk yang sangat berharga bagi segenap tim yang bertugas. Informasi ini ZONABANTEN.com kutip dari unggahan akun Instagram @laharbara, pada 8 Desember 2021.
Namun ternyata Pak Nur sendiri pun sedang mencari anak kandungnya yang dinyatakan hilang pasca erupsi besar kemarin.
Baca Juga: Bahagia Melajang, Gary Lineker Ungkap Mencetak Gol Jauh Lebih Baik dari Berhubungan Seks
Setelah sejumlah korban berhasil dikumpulkan, Pak Nur kembali pandangi setiap jenazah satu persatu, siapa tahu ada wajah anaknya di balik "bedak" vulkanik yang telah mengering itu.
Sayang, dari kelima jenazah yang tergeletak di atas tanah, tak satupun tubuh yang mencirikan sosok anaknya.
Pada hari kelima tim rescue dari Lahar Bara diminta mundur karena kabarnya tengah ada peningkatan aktivitas di puncak Semeru. Setelah sekitar setengah jam beristirahat, kemudian tim kembali turun ke sungai untuk melanjutkan pencarian.
Baca Juga: Tidak Hancur, Fosil Dinosaurus Utuh Ditemukan di Italia
“Alhamdulillah, dua jenazah kembali ditemukan. Tapi sayang, lagi-lagi itu bukanlah anak Pak Nur. Awan mendung segera menggelayut di wajah tua itu,” Tulis Lahar Bara di unggahan akun Instagram @laharbara.
Untuk kedepannya tim rescue dari berbagai satuan kelompok berencana untuk kembali menyisir area sungai.
“Mohon doa dari rekan-rekan semua, semoga saja anak Pak Nur segera ditemukan dalam kondisi apapun. Dalam keadaan terbaik,” tutup Lahar Bara mengakhiri unggahan tersebut.
