33 Perawat Indonesia Diberangkatkan ke Belanda, Ikuti Program Peningkatan Kapasitas Perawat Indonesia

- 7 November 2021, 09:45 WIB
Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU/Instagram.com/@indonesia.pusaka
Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU/Instagram.com/@indonesia.pusaka /

ZONABANTEN.com - Program Peningkatan Kapasitas Perawat Indonesia ke Belanda merupakan salah satu kerja sama yang dimulai persiapannya sejak awal 2020.

Dan memulai kegiatan di Belanda pada November 2021. Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU.  mendukung program tersebut.

''Hari ini waktu yang baik untuk saya karena saya melihat perawat dari Indonesia dibutuhkan di Belanda. Sejujurnya saya rasa ini adalah langkah awal untuk mengirimkan perawat kami ke negara lain di Eropa,'' kata Budi secara virtual pada Jumat, 5 November 2021.

Kerja sama peningkatan kapasitas ini dilaksanakan atas kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dengan Your Medical Matchmaker (Yomema B.V.).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, 7 November 2021: Yogyakarta Masih Diguyur Hujan 

Melalui penandatanganan Technical Arrangement on Capacity Building for Indonesian Health Professionals pada 21 Juni 2019.

Perawat Indonesia juga memiliki kemampuan berbahasa yang luar biasa, selain itu mereka juga memiliki kemampuan teknis yang baik.

Selain itu, Indonesia memiliki kesamaan demografi dengan negara-negara di Eropa.

Banyak orang disana yang membutuhkan penanganan dari segi kesehatan.

Baca Juga: Hasil Semifinal Hylo German Open 2021: 3 Wakil Lolos Pastikan Satu Gelar Diraih, 3 Wakil Lain Kalah Tipis 

Dan Indonesia memiliki banyak anak muda dengan passion untuk merawat mereka.

Sebelumnya telah dilakukan pelepasan perawat Indonesia yang akan mengikuti Program Pendidikan dan Magang di Belanda.

Yang dilakukan Menteri Kesehatan RI bersama Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Kepala Badan PPSDMK dan Direktur Yomema BV pada 15 September 2020.

Sebanyak 33 orang perawat terpilih diberangkatkan ke Belanda untuk mengikuti program, pendidikan dan pelatihan.

Baca Juga: Hasil Semifinal Hylo Open 2021, Siti Fadia dan Ribka Sugiarto Ditikung Wakil Dari Jepang 

Menkes berharap dengan meningkatkan standar kapasitas perawat, perawat Indonesia bisa bekerja di negara Eropa lainnya.

Dalam program tersebut, perawat Indonesia akan mengikuti kegiatan pre departure selama 6-8 bulan di Indonesia.

Yang dilanjutkan dengan pendidikan dan magang selama empat tahun pada institusi pendidikan dan fasilitas pelayanan kesehatan dengan pembiayaan sepenuhnya dari pihak Belanda.

Di akhir program, perawat akan memperoleh gelar Bachelor of Nursing sebagai salah satu syarat memperoleh sertifikasi registered nurse Belanda.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 7 November 2021: Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Waspada Hujan Petir 

Sertifikasi tersebut juga bisa digunakan untuk bekerja di Uni Eropa.

Sementara fase pelatihan bahasa dan budaya Belanda sudah dilaksanakan sejak awal 2020.

Untuk mempersiapkan perawat Indonesia yang akan diberangkatkan ke Belanda.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah