Gugur Satu Tumbuh Seribu, Meski Dihapus Street Art Mural Tak Kan Berhenti!

- 3 September 2021, 13:41 WIB
Mural bertuliskan "Jangan takut tuan-tuan ini cuma street art" di Jakarta, Selasa 24 Agustus 2021.
Mural bertuliskan "Jangan takut tuan-tuan ini cuma street art" di Jakarta, Selasa 24 Agustus 2021. /Antara/Galih Pradipta/

ZONABANTEN.com – Penyampaian aspirasi juga kritik saat ini lebih banyak menggunakan media mural. Meski sempat dihapus, mural-mural baru justru bermunculan kembali.

Pembuatan mural kerap kali dinilai menjadi media untuk mengkritik pola pemerintahaan. Oleh karena dianggap meresahkan, mural pun kerap dihapus secara tiba-tiba.

Penghapusan mural secara tiba-tiba selalu menimbulkan rasa penasaran di benak publik. Mengapa harus dihapus? Nyatanya juga pasti muncul lagi mural lainnya.

Setelah banyaknya mural yang dihapus di wilayah Jakarta, Bandung, dan Tengerang. Kini pemerintah Karawang pun ikut menghapus mural yang viral di jalan Tuparev.

Terdapat dua mural yang mengindikasikan adanya kritik terhadap pemerintah Karawang. Pertama, mural yang berkalimat “Butuh logistik, bukan tipu daya politik”.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 Segera Dibuka Awal September, Begini Cara dan Syarat Agar Bisa Lolos

Kemudian, mural yang berbunyi “Pemerintah kami kelaparan not found”. Pada 1 September 2021, mural kedua telah berganti tulisan menjadi “Jangan panik ini cuman mural”.

Sementara itu, pada mural pertama telah dihapus menggunakan cat hitam berwarna pekat untuk menutupi tulisannya.

“Saya tidak tahu, kapan dihapusnya. Bahkan pembuatannya pun saya tidak tahu,” ucap Adun, pedagang kaki lima yang berjualan di Jalan Tuparev, dikutip Zonabanten.com dari Pikiran Rakyat.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah