Tindaklanjuti Kasus Pelecehan dan Perundungan di Lingkungan Kantor, KPI Bentuk Tim Investigasi Internal

- 3 September 2021, 13:06 WIB
Tindaklanjuti Kasus Pelecehan dan Perundungan di Lingkungan Kantor, KPI Bentuk Tim Investigasi Internal
Tindaklanjuti Kasus Pelecehan dan Perundungan di Lingkungan Kantor, KPI Bentuk Tim Investigasi Internal /KPI

ZONABANTEN.com – Kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) diduga menjadi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dari pelecehan seksual yang dialami pegawainya.

Baru-baru ini publik dihebohkan atas unggahan seorang pegawai pria di KPI. Ia bercerita tentang pelecehan seksual yang dialaminya

Ternyata, pelecehan seksual tak hanya dialami oleh perempuan saja, melainkan juga pria seperti yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Pelaku Insiden Penyerangan dan Pembunuhan Tragis 4 Prajurit TNI Ditangkap

Diduga korban tidak hanya mengalami pelecehan seksual, tetapi juga perundungan secara ramai-ramai.

“Mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan saya dengan mencorat-coret buah zakar saya memakai spidol. Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi,” ujar MS sebagai korban dalam akun twitter miliknya @mediteraniaq.

MSA juga sempat menyampaikan laporan kepada Komnas HAM dan kepolisan sesaat setelah kejadian tersebut, tetapi kepolisian tidak menanggapi secara serius.

Baca Juga: 3 Fakta Unik Joy Red Velvet yang Berulang Tahun Ke 25

Pihak berwenang justru menyuruh MSA sebagai korban untuk menyelesaikan masalah secara ‘baik-baik’ dengan internal kantor.

Akibatnya, pelaporan MSA hanya berbuah pemindahan divisi kerja. Sehingga pelaku perundungan dan pelecehan di kantor KPI berhasil meloloskan diri.

Bahkan setelah pemindahan divisi pun, sang pelaku masih sering melakukan perundungan dan pelecehan terhadap korban.

Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022, Inggris Pesta Gol, Spanyol Ciptakan Rekor

Akhirnya karena tidak kuat lagi menanggung beban mental sekaligus frustasi, MSA mencurahkan isi hatinya melalui akun twitter dan menjadi viral.

Menanggapi kejadian menghebohkan ini, KPI menyatakan keprihatianan sekaligus membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki kasus ini lebih mendalam.

Dilansir dari ANTARA, Jumat 3 September 2021, Komisioner KPI Nuning Rodiyah memberi penegasan bahwa pihak KPI tidak akan memberi toleransi terhadap pelaku yang melakukan perundungan sekaligus pelecehan seksual khususnya di lingkungan kantor.

Baca Juga: Samsung Rilis Sensor Kamera Ponsel dengan Resolusi 200 MP, Tertinggi di Dunia

Ia juga akan membentuk tim investigasi sebagai salah satu cara mengungkap kebenaran di balik kejadian perundungan sesuai yang ditulis MSA sebagai korban.

“Kami telah membentuk tim investigasi di internal untuk melakukan proses klarifikasi dan pendalaman informasi terhadap pihal dalam surat yang ditulis oleh MSA,” ujar Nuning.

Seperti yang ditulis dalam surat terbuka milik MSA, pelaku bukan berasal dari perorangan melainkan beramai-ramai.

Baca Juga: Luar Biasa! Banten Miliki Perkebunan Pisang Cavendish Favorit Dunia, Gubernur Wahidin Halim Hitung Profitnya

Diduga ada 8 orang pelaku yang kini menjalani proses investigasi. Bahkan, 7 di antaranya telah dipanggil langsung oleh pihak KPI.

Nuning juga menyebutkan bahwa mereka (pelaku) sudah dihadirkan di kantor dan dalam proses pertimbangan untuk mengambil langkah selanjutnya.

Selain itu, Nuning juga kembali menegaskan bahwa pihaknya akan memperjuangkan sekaligus memberi tindakan serius terhadap pelaku kekerasan seksual dan perundungan.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah