Network
ZONABANTEN.com - Aparat keamanan TNI Polri terus mengejar para pelaku penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor di Aifat Selatan, Papua Barat yang telah menewaskan 4 anggota TNI Angkatan Darat.
"Saya sudah perintahkan Komandan Komando Operasi (Dankoops) Korem 181 untuk melakukan pengejaran," kata Pangdam XVIII/Kasuari ,Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, di Manokwari pada hari Kamis, 2 September 2021 mengutip dari akun instagram Jurnal Militer.
Pos Koramil tersebut diserang sekitar 50 orang tidak dikenal pada hari Kamis Subuh 03:00
Waktu Indonesia Timur.
Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022, Inggris Pesta Gol, Spanyol Ciptakan Rekor
"Selama ini personel Pos Persiapan Kisor selalu berhubungan baik dengan masyarakat sekitar dan tidak pernah terjadi masalah, bahkan mereka siap siaga membantu setiap kesulitan masyarakat," ujarnya.
Pangdam mengatakan terus melakukan pengejaran pada para pelaku agar situasi kembali kondusif, bahkan Pangdam berjanji aparat akan melakukan tindakan tegas bagi siapa saja yg mengganggu keamanan.
"Masyarakat Maybarat agar tetap tenang karena saya telah bersumpah untuk menjaga keamanan di sini dan melakukan pembinaan," ujar Pangdam.
Baca Juga: Wow! Amerika Serikat Pamerkan Meteorit Mars dengan Ukuran Terbesar di Bumi
Dalam perkembangannya, pasukan Yonif Raider 762/Vys bersama anggota Kodim 1809/Maybarat, berhasil menangkap 2 orang anggota teroris OPM yang diduga menjadi pelaku penyerangan dan pembunuhan 4 anggota TNI AD di Pos Ramil Kampung Kisor, Maybarat, Papua Barat, pada Kamis Sore, 2 September 2021.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Art Hendra Pasilerron mengatakan bahwa kedua terduga pelaku pembunuhan 4 Anggota TNI ini ditangkap saat pasukan sedang melakukan penyisiran di daerah Maybarat.
Saat diperiksa secara Intensif oleh Satgas TNI, keduanya mengakui bahwa mereka adalah anak buah Manfet Patem.
"Anggota Satgas TNI dibantu anggota Brimob Polri Papua Barat masih melakukan pengejaran terhadap semua pelaku," pungkas Kolonel Hendra.
***
