Saat ini status tanggap darurat bencana banjir bandang di Kabupaten Bima ditetapkan selama sebulan, mulai 2 April - 1 Mei 2021 berdasarkan SK Nomor 131 Tahun 2021.
"Instruksi pak gubernur sudah juga ditindak lanjuti BPBD Provinsi NTB dengan telah melakukan koordinasi lintas sektor dan membentuk tim komando tanggap darurat. Kemudian, bersama stakeholders terkait melakukan evakuasi dan penyelamatan korban serta melakukan kaji cepat," jelas Gede.
Data BPBD Provinsi NTB per hari Jumat, 9 April 2021 pukul 12.00 WITA menyebutkan, jumlah Kepala Keluarga terdampak banjir bandang di delapan kecamatan Kabupaten Bima mencapai 10.185 KK, meninggal dua orang.
Baca Juga: Begini Momen Istimewa Dewi Sandra saat Persiapan Menjelang Ramadhan
Baca Juga: Longsor di Flores Timur 1.105 Jiwa Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sementara itu jumlah jiwa yang terdampak bencana banjir sebanyak 29.182 jiwa yang tersebar di 47 desa di Kabupaten Bima.***