Guru Honorer di Garut Lumpuh Setelah Vaksin Dosis Kedua, Ini Faktanya!

- 22 Maret 2021, 09:46 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kabupaten Garut, Leli Yuliani.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kabupaten Garut, Leli Yuliani. /Dok. Pikiran Rakyat/Aep Hendy

ZONABANTEN.com - Program pemberian vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 makin meluas, saat ini tengah dalam pelaksanaan di sejumlah daerah.

Namun pelaksanaan tersebut terkadang tidak semuanya bisa berjalan mulus, berbagai reaksi dimasyarakat baik yang secara langsung maupun tidak langsung juga sering terjadi terutama di media sosial.

Salah satunya unggahan salah seorang netizen yang menimbulkan kontroversi yaitu unggahan atau postingan mengenai seorang guru honorer di Garut, Jawa Barat, dalam sebuah unggahan di Twitter, dikabarkan lumpuh setelah menjalani vaksinasi ke dua.

Bahkan unggahan yang diposting pada hari Selasa, 16 Maret 2021 itu juga memuat sebuah video sepanjang 45 detik, yang memperlihatkan seorang wanita tengah terbaring di sebuah ruangan.

Baca Juga: PSBB Banten Kembali Diperpanjang Hingga 18 April 2021

Wanita itu juga ditemani beberapa rekannya di ruangan tersebut.

Berikut keterangan yang tertulis di Twitter:
"Nasib Guru Honorer di Leles Garut jadi lumpuh setelah mendapat vaksin ke dua. Terus siapa yang tanggung jawab...???."

Berdasarkan unggahan tersebut kita perlu melihat faktanya benarkah guru honorer di Garut itu lumpuh setelah mengikuti vaksin dosis kedua? berikut ini adalah penjelasannya.

Penjelasan:

Sekretaris Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menegaskan guru tersebut tidak lumpuh dan tidak sakit karena efek vaksinasi COVID-19, mengacu laporan situs Jabar Saber Hoaks.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Selain itu berdasarkan penelusuran pihak Dinkes Garut, diketahui guru itu menjalani vaksinasi di Kecamatan Leles, pada hari Rabu, 10 Maret 2021. Dia kemudian beraktivitas normal, dan baru merasa lemas pada hari Sabtu, 13 Maret 2021.

Menurut Leli, sebelum divaksin, guru berinisial "E" tersebut cukup sering merasa lemas. Guru itu juga beberapa kali sempat dirawat di puskesmas setempat.

Leli juga membantah kabar pengajar itu lumpuh. "Bukan lumpuh, tapi pasiennya merasa lemas," jelas Leli.

"Info dari dokter yang merawat, yang bersangkutan kondisinya saat ini sudah membaik," ujar Leli.

Jadi pada intinya informasi diatas mengenai guru honorer di Garut lumpuh setelah vaksin kedua tersebut adalah salah atau disinformasi.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah