ZONA BANTEN - Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur pada Minggu 14 Februari 2021 stelah hujan mengguyur daerah tersebut.
Akibat bencana tersebut sepuluh rumah warga rusak, yakni delapan rumah warga tertimbun dan dua rumah warga mengalami rusak berat.
Di daerah tersebut, ada 186 orang warga yang terdata. 21 orang di antaranya dinyatakan hilang. Setelah dilakukan pencarian selama enam hari, akhirnya semua korban berhasil ditemukan. Hanya dua orang yang selamat sementara yang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Satu korban terkahir musibah tanah longsor dari total 21 korban telah ditemukan petugas gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Nganjuk, TNI/Polri serta serta relawan sehingga seluruhnya telah ditemukan.
“Pada jam 8.46 WIB dievakuasi satu orang korban dalam keadaan meninggal dunia di sektor A (utara),” kata Kepala Basarnas Jatim Hari Adi Purnomo di Nganjuk di lansir Antara, Jumat 19 Februari 2021.
Sesuai data jenazah tersebut teridentifikasi sebagai Darimun yang berusia 80 tahun.
Baca Juga: Pascalongsor di Nganjuk Jawa Timur, 18 Korban Meninggal Ditemukan dan Satu Orang Masih Hilang
Dengan ditemukan satau orang jenazah tersebut, maka semua korban tanah longsor telah berhasil ditemukan.