Pascalongsor di Nganjuk Jawa Timur, 18 Korban Meninggal Ditemukan dan Satu Orang Masih Hilang

- 19 Februari 2021, 12:55 WIB
Pascalongsor di Nganjuk Jawa Timur, 18 Korban Meninggal Ditemukan dan Satu Orang Masih Hilang
Pascalongsor di Nganjuk Jawa Timur, 18 Korban Meninggal Ditemukan dan Satu Orang Masih Hilang /

ZONA BANTEN - Tim SAR Gabungan kembali berhasil menemukan 5 korban meninggal dunia yang tertimbun longsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.

Per hari Kamis 18 Februari 2021, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban yang ditemukan berjumlah 18 orang meninggal dan satu orang masih dalam pencarian.

Baca Juga: Polisi sebut situs Aisha Wedding, Situs Ajakan Menikah Dini Diduga Terdaftar di Luar Negeri

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Aturan Penggunaan Masker Dobel Agar Tidak Salah Pakai

Karenanya, tim gabungan masih akan terus berusaha mencari korban yang belum ditemuakn.

Di samping korban jiwa, tanah longsor ini juga berdampak pada kerugian material sebanyak 8 rumah rusak berat. Dari catatan BPBD Kabupaten Nganjuk tercatat  sebanyak 54 KK atau 186 warga terdampak dan 139 KK warga Desa Ngetos masih mengungsi pascalongsor di halaman SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor Nganjuk berlaku selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan 28 Februari 2021.

Baca Juga: UN Ditiadakan, untuk Tentukan Kelulusan Kota Serang Gunakan Metode Penilaian Ujian Sekolah

Penetapan status ini dikeluarkan melalui SK Bupati Nomor 188 Tahun 2021 tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir di beberapa kecamatan, di wilayah Kabupaten Nganjuk dan bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x