Kementan Pamerkan Biosoy 2, Berikut Keunggulannya Dibandingkan Benih Kedelai Serupa

- 6 Februari 2021, 11:10 WIB
KEDELAI Biosoy 2 ini merupakan hasil seleksi bulk dari populasi galur mutan asal persilangan kedelai cina dengan kedelai jepang yang diiradiasi dengan sinar gamma dosis 250 Gray.
KEDELAI Biosoy 2 ini merupakan hasil seleksi bulk dari populasi galur mutan asal persilangan kedelai cina dengan kedelai jepang yang diiradiasi dengan sinar gamma dosis 250 Gray. /Biogen Litbang Pertanian/

ZONA BANTEN - Kementerian Pertanian (Kementan) pada instagramnya, @kementerianpertanian, pada 5 Februari 2021, membuat posting tentang benih kedelai bernama Biosoy 2.

Biosoy adalah benih kedelai varietas unggulan yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementan.

Biosoy 2 dilepas dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Pertanian nomor 344/kpts/TP.010/05/2018. Nama awalnya adalah Bulk-M-B-5-10.

Keunggulan Biosoy 2 yang disebut pada Kepmen tersebut adalah hasil tinggi, umur sedang, biji yang besar, kandungan protein yang tinggi, serta tahan terhadap beberapa penyakit dan hama.

Baca Juga: Robot Penanam Padi BPP Mektan dan Robot Buatan Institusi Pemerintah Lainnya

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH) merilis sebuah perbandingan antara benih Anjasmoro, Grobogan, serta Biosoy 1 dan 2.

Pada grafik yang dirilis BBPPMBTPH, terlihat keunggulan Biosoy 2 dalam bobot dan potensi hasil. Grobogan masih memiliki umur terpendek dan potensi hasil yang melebihi Biosoy 1.

Selain ketiga kategori tersebut, benih kedelai juga dipisahkan berdasarkan warna. Warna kedelai ini akan mempengaruhi penggunaannya.

Misalnya, kedelai hitam untuk pembuatan kecap, kedelai kuning dan hijau untuk tahu, sementara kedelai kuning untuk tempe.

Biosoy 2 termasuk ke dalam kedelai kuning sehingga cocok untuk dibuat tempe atau tahu.

Baca Juga: Yuk, Buruan Cairkan Bansos Kemensos Rp300 Ribu, Modal KIS Aja, Kok

Dokumen itu juga menyebutkan bahwa selama ini, kedelai luar negeri lebih sering digunakan untuk pembuatan tempe.

Itu karena kedelai luar negeri biasanya memiliki biji yang lebih besar, seragam, dan kualitasnya lebih baik karena bebas dari kotoran/campuran.

Menurut dokumen tersebut, ukuran biji kedelai disebut berukuran besar bila beratnya melebihi 13 gram untuk 100 biji.

Sehingga Biosoy 2 yang memiliki berat 22,35 gram untuk 100 bijinya termasuk ke dalam jenis kedelai berbiji besar.

BBPPMBTPH mengakhiri dokumen tersebut dengan kata-kata berikut.

“Dengan semakin banyaknya varietas yang sudah dilepas diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi kedelai di Indonesia.” ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: pertanian.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x