Terkait Bencana Longsor di Sumedang, Tim SAR Bandung Terus Mencari 27 Jiwa Yang Tertimbun

- 11 Januari 2021, 11:48 WIB
Longsor Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung masih berpotensi ada susulan.*
Longsor Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung masih berpotensi ada susulan.* /Humas BNPB


ZONABANTEN.com - Bencana tanah longsor menerjang desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Sabtu 9 Januari 2021.

Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Sumedang saat akhir pekan lalu diduga menjadi pemicu terjadinya bencana longsor di wilayah tersebut.

Menurut informasi yang diterima dari Kantor Pencarian dan Penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) mencatat masih ada 27 orang yang dinyatakan hilang dalam bencana longsor di kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat berdasarkan aduan masyarakat.

“Dalam pencarian total 27 orang, dengan rincian 6 orang (hilang) sesuai data  awal dan penambahan 21 orang hilang sesuai dengan laporan masyarakat ke posko,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dilansir Antara, Minggu 10 januari 2021.

Baca Juga: Login ke stimulus.pln.co.id, Dapatkan Token Listrik Gratis Selama 3 Bulan, Begini Caranya

Selain itu Deden juga menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabatnya agar segera melapor ke posko SAR gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung.

Sementara itu, dilaporkan Antara pada Minggu, 10 Januari malam, pencarian korban dihentikan sementara karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Tercatat sejauh ini ada 13 orang sudah ditemukan dalam keadaan tewas akibat tertimbun bencana longsor Sumedang.

Longsor di lahan pemukiman yang miring itu terjadi sebanyak dua kali. Dalam longsor susulan yang terjadi beberapa jam setelah setelah longsor pertama, sejumlah warga serta petugas dilapangan juga turut menjadi korban jiwa.

Baca Juga: Cara daftar BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tahap 3, Begini Caranya Jika Ingin Lolos Pendaftaran BPUM

Sementara itu ada sebanyak 25 orang warga yang dilaporkan selamat dalam peristiwa longsor di Sumedang tersebut.

Rinciannya, 21 orang berhasil menyelamatkan diri, dan beberapa orang lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Lebih lanjut, Deden Ridwansyah mengatakan proses pencarian terhadap puluhan orang yang dinyatakan hilang itu bakal dilakukan pada hari ini, Senin 11 Januari 2021.

“Pencarian dihentikan sementara (Minggu malam) dan akan dilanjutkan esok hari (Senin hari ini) karena kondisi cuaca di lapangan yang tidak memungkinkan,” pungkas Deden.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah