Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan Satu Suara Dengan Mensos Risma, Jangan Uang Bansos Untuk Jajan

- 5 Januari 2021, 18:59 WIB
Gubernur Jakarta Anis Baswedan.
Gubernur Jakarta Anis Baswedan. /Instagram @aniesbaswedan. /


ZONABANTEN.com - Gubernur Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta, Anis Baswedan, satu suara dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma mengenai pemanfaatan dana bantuan sosial (bansos).

Di masa pandemi COVID-19 ini, pemerintah secara rutin menyalurkan bansos berupa Bantuan Sosial Tunai,(BST) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan masing-masing penerima bantuan diwakili oleh delapan keluarga,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan di Balai Kota Jakarta dilansir Antara Selasa, 5 Januari 2021.

Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan kepala rumah tangga untuk membagikan bansos kepada anggota keluarganya.

Baca Juga: Terungkap Alasan Jadi Menteri, Sandiaga: Kalo gak Pak Prabowo Paksa, Saya Masih Jadi Pengusaha

“Pesan buat bapak-bapak, jangan beli rokok. Jadi pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga,” lanjut Anis Baswedan.

Menurut Anis Baswedan, banyak sekali dampak pandemi membuat kegiatan ekonomi turun, otomatis pendapatan di keluarga pun turun, sehingga bagi mereka yang tak punya tabungan sangat terasa dampaknya, maka kualitas hidupnya juga menurun karena konsumen kesejahteraan menurun.

Anis juga mengingatkan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bantuan sosial yang diberikan lebih diprioritaskan pada kebutuhan bersama seluruh anggota keluarga, sehingga bantuan sosial yang didapat bisa dimanfaatkan secara bijak dan tepat guna.

'Pesan saya menggarisbawahi pesan Presiden, bansos ini dimanfaatkan dengan bijak dan tepat, ini dijalani dengan sebaik-baiknya,” kata Anis.

Selain itu, Anis juga menyarankan agar selain mendapatkan bantuan, keluarga yang terdampak berat dari pandemi COVID-19 juga bisa memanfaatkan beragam kemudahan akses kewirausahaan yang disediakan oleh Pemprov.DKI Jakarta.

Baca Juga: Kurangnya Fasilitas Ramah Anak, LPA Sebut Kota Tangsel Belum Layak Anak

Terlebih, Pemprov.DKI Jakarta memiliki program Pembangunan Kewirausahaan Terpadu (PKT). Pada program ini Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan swasta dan komunitas didalam mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha masyarakat DKI Jakarta.

Hal ini tentu dapat mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat melalui penyediaan fasilitas kewirausahaan, peningkatan fasilitas wirausaha, penguatan kelembagaan, monitoring dan evaluasi.

Ia memberi contoh, produksi masker di masa pandemi ini naik. Bisnis baru yang dulu tidak ada sekarang malah menguntungkan.

“Manfaatkan peluang dan kesempatan yang ada di sekitar bapak/ibu sekalian,” pungkasnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah