Network
ZONABANTEN.com - Bali menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak diminati masyarakat baik dalam maupun luar negeri.
Mengalami penurunan jumlah wisatawan saat awal pandemi COVID-19 kini pariwisata di Bali perlahan mulai menggeliat.
Mewaspadai potensi kerumunan masyarakat selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 di Provinsi Bali, Pemerintah Provinsi Bali mewajibkan pelaku perjalanan dengan transportasi udara yang ingin masuk ke Bali selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 harus menunjukan surat keterangan hasil negatif uji usap (swab) berbasis PCR.
Kewajiban menunjukan hasil uji usap itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun 2021 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.
Baca Juga: Sempat Ramai di Sosial Media, Ini Sosok Bos Besar JNE yang Telah Bangun Puluhan Masjid
Surat Edaran ini berlaku sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Dilansir dari Antara, Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha Denpasar, Selasa (15/12) dikeluarkannya surat edaran tersebut karena kasus positif COVID-19 di Indonesia termasuk Provinsi Bali masih tinggi.
“Bagi yang melakukan perjalanan dengan transportasi udara, wajib menunjukan surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR paling lama 2 x 24 jam sebelumnya dan mengisi e-HAC Indonesia,” Kata Wayan Koster.
Selain itu diterbitkannya Surat Edaran tersebut juga untuk mengantisipasi meningkatnya minat masyarakat berkunjung ke Bali dan tingginya potensi kerumunan selama musim liburan akhir tahun di Provinsi Bali.
