ZONABANTEN.com – Fadli Zon,politisi partai Gerindra sering menjadi sorotan atas cuitanya di Twitter.
Fadli Zon belum lama ini membuat tweet yang berisi kritikan. Terlebih semenjak kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab dari Arab ke Indonesia.
Fadli Zon dalam salah satu tweet-nya mengkritik penggunaan panggilan nama Habib Rizieq Shihab diganti menjadi Rizieq Shihab.
Baca Juga: Diperkenalkan PanaOil, Oli Swadaya Berteknologi Tinggi Standar Jepang
Fadli Zon menggap bahwa pengantian panggilan Habib Rizieq Shihab menjadi Rizieq Shihab ini diukur dengan mudah“positioning” dari para pejabat atau media.
Ukuran tersebut menurutnya dilihat dari ketokohan Habib Rizieq Shihab ata pada istilah Habib itu sendiri.
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di mantrasukabumi.com dengan judul Fadli Zon: Ada Kecenderungan Para Pejabat, Tidak Mau Gunakan Nama Habib, Jadi Kontroversi
Baca Juga: Bikin Penasaran, Habib Rizieq Sebut Punya Dokumen Perjanjian bersama BIN
Berbicara tentang Habib Rizieq Shihab beliau ini seorang tokoh yang sangat mahsyur dikalangan umat Islam Indonesia terutama dikalangan para pengikut ormas Islam yaitu FPI.
Habib Rizieq Shihab terkenal dengan keberanianya dalam melontarkan kritikan terhadap pemerintah terbukti pada saat pemelihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.
Pada pemilihan tersebut Habib Rizieq Shihab memberikan kritikan keras terhadap calon petahana Basuki T purnama yang telah melakukan penistaan agama.
Baca Juga: Sinopsis Film Ghost Storm: Kisah Tragedi Bunuh Diri Masal, Tayang di Trans TV
Kata Habib ini diidentikan dengan para keturunan Nabi Muhammad SAW, serta arti Habib berasal dari kata Habaib yang artinya kekasih Rasulullah SAW.
Melihat dari pengertian itu bahwa setiap yang menjadi keturunan Rasulullah SAW itu harus dimulyakan dan dicintai jangan sampai keturunan Rasulullah SAW engkau benci. ***(Emis Suhendi/Mantra Sukabumi)