Indonesia-Filipina Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedua Negara Sepakat Memperkuat Kerjasama

11 Januari 2024, 09:40 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden Ferdinand Marcos Jr. sepakat untuk memperkuat kerjasama Indonesia dan Filipina /BPMI Setpres

ZONABANTEN.com – Indonesia-Filipina peringati 75 tahun hubungan diplomatik, kedua negara sepakat memperkuat kerjasama. Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Filipina merupakan momentum untuk memperkuat kerjasama konkret kedua negara di berbagai bidang.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan pers bersama Presiden Ferdinand Marcos Jr. di Istana Malacanang, Manila, Filipina pada Rabu, 10 Januari 2024.

“Di bidang politik dan keamanan, kami sepakat memperkuat kerjasama perbatasan dan telah saya sampaikan pentingnya mendorong percepatan revisi border patrol agreement, border crossing agreement, dan penyelesaian batas landas kontinen, serta penguatan kerjasama pertahanan, termasuk alutsista,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Awal Tahun 2024, Presiden Joko Widodo Lakukan Kunjungan Kerja ke Tiga Negara ASEAN 

Di bidang ekonomi, Indonesia dan Filipina sepakat untuk terus membuka akses pasar sebagai upaya untuk meningkatkan perdagangan kedua negara.

Secara khusus, Kepala Negara meminta dukungan Filipina soal tindakan pengamanan terhadap produk kopi Indonesia.

Sementara untuk kerjasama kawasan, kedua negara sepakat untuk memperkuat kesatuan dan sentralitas ASEAN.

Presiden Jokowi menegaskan, bahwa ASEAN harus terus berpegang teguh pada prinsip hukum internasional.

Baca Juga: Hari Kedua Kunjungan Kerja ke Filipina, Presiden Joko Widodo Akan Bertemu Presiden Ferdinand Marcos Jr. 

“Kami sepakat, pentingnya penguatan kesatuan dan sentralitas ASEAN yang bukan hanya sekadaar jargon, serta ASEAN yang harus terus berpegang pada prinsip-prinsip hukum internasional dan menjaga positive force untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran,” jelasnya.

Presiden juga memberikan apresiasi atas kepercayaan Filipina kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia untuk membangun infrastruktur di Filipina.

Kepala Negara mendorong agar proyek pengerjaan kereta komuter utara-selatan Filipina yang juga digarap oleh BUMN Indonesia dapat segera terlaksana.

“Untuk groundbreaking Nort-South Commuter Railway Project, penting untuk dipercepat,” pungkasnya.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler