ZONABANTEN.com – Kasus cacar monyet di Indonesia meningkat, Kemenkes lakukan tracing: WHO sarankan vaksinasi. Belakangan ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia melonjak hingga 15 kasus positif.
“Kenapa kasus tahun ini kelihatan tinggi? Apakah karena tracing? Jadi, memang kasus tahun lalu sama,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr. Maxi Rein Rondonuwu pada Kamis, 26 Oktober 2023.
“Jadi, setiap ada satu kasus, kita melakukan tracing kontak erat. Malah, tahun lalu itu dicari sampai dengan beberapa kelompok yang bisa sampai lebih dari 10, kita cari teman-temannya,” imbuhnya.
Pihak Kemenkes melakukan penulusan kontak atau tracing secara langsung pasca temuan kasus pada 2023 maupun 2023.
Baca Juga: Kasus Penularan Cacar Monyet Meningkat, Dinkes DKI Jakarta Imbau Masyarakat untuk Menjaga Kebersihan
Sama halnya dengan COVID 19, cacar monyet atau monkeypox ini juga bisa ditularkan melalui interaksi sosial.
Karena ahun lalu Indonesia masih dilanda pandemi COVID 19, maka intesitas masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain tidak sebanyak saat ini.
“Ya, tahun ini kenapa dia lebih besar? Karena tahun lalu masih COVID. Memang, saat berbarengan dengan COVID PHEIC yang dikeluarkan WHO saat masih COVID, mungkin kelompok-kelompok tertentu itu belum pada ketemu, mungkin masih jarang ketemu,” tutur Maxi.
Selain itu, kasus cacar monyet yang ditemukan pada Agustus 2022 lalu, diidap oleh pasien yang berkontak erat dengan penderita dari Belanda.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Pertama Di Indonesia Terkonfirmasi, Kemenkes: Pasien Isolasi Mandiri
Oleh karena itu, Kemenkes langsung melokalisir pasien, serta meningkatkan tracing.
“Tapi, sekarang ini kasus yang terjadi sudah transmisi lokal, dan kemampuan tracing-nya sama. Karena penyelidikan epidemiologi setiap kasus langsung dikejar,” jelas Maxi.
Berdasarkan perkiraan dari epidemiolog, total kasus cacar monyet atau monkeypox saat ini bisa mencapai 3.600 kasus.
Kemenkes sendiri telah melaporkan temuan kasus cacar monyet di Indonesia kepada WHO. Menanggapi hal tersebut, WHO pun menggencarkan vaksinasi.
“Kita tetap laporkan ke WHO dan saran-saran, kita libatkan WHO dalam rapat, saran mereka caksinasi diteruskan ke kelompok-kelompok (tertentu),” tandas Maxi.***