Diduga Sakit Hati, Adik Bacok Kakak Perempuannya di Indramayu Hingga Tewas

25 Oktober 2023, 11:35 WIB
Diduga sakit hati, seorang adik bacok kakak perempuannya di Indramayu hingga tewas. /Selamet sc prmn/

ZONABANTEN.com - Kasus pembunuhan yang korban dan pelakunya masih keluarga kembali terjadi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kali ini, seorang adik tega membacok kakaknya hingga tewas karena diduga sakit hati. Polisi telah menangkap pelaku dan terus mendalami motifnya. Pria berinisial S (43) membunuh wanita yang merupakan kakak kandungnya sendiri, N (44) di Kecamatan Tukdana, Indramayu. Korban meninggal usai dibacok menggunakan golok.

Kepala Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Besar Fahri Siregar mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi di Blok Pasar, Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Senin 23 Oktober 2023, sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu, jajaran Polsek Tukdana menerima laporan penganiayaan yang menyebabkan korban tewas. Polisi pun langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga: Jasad Terbakar di Kawasan Halim Ternyata Anak Pamen TNI AU, Hasil Autopsi Menyatakan Adanya Luka Bacok

”Setelah melakukan interogasi terhadap saksi-saksi, diketahui tersangka penganiayaan tersebut adalah adik korban, yang posisinya tidak jauh dari TKP. Kami menangkap pelaku dan sudah dibawa ke Polres,” kata Fahri pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Fahri Siregar mengatakan, motif penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas ini karena pelaku sakit hati, korban sering memarahi istrinya.

”Menurut keterangan tersangka, cekcok dikarenakan korban sering menjelek-jelekkan istrinya,” ucapnya.

Setelah adu mulut, tersangka langsung mengambil golok di rumahnya, yang masih bersebelahan dengan kediaman korban.

Buruh serabutan itu lalu mengejar korban sambil mengacungkan golok. Sempat berlari sekitar 30 meter, ibu satu anak itu terjatuh. S pun membacok korban yang tertelungkup.

Baca Juga: Miris! Ini Kronologi Siswa MA di Demak Bacok Guru Perkara Nilai Jelek: Anak Zaman Sekarang Ngeri-ngeri

”Berapa jumlah bacokan, saat ini kami masih menunggu hasil otopsi. Yang terlihat pada saat olah TKP awal, (luka) itu ada di tangan, punggung, dan di dada ada beberapa tusukan,” ungkapnya.

Saat kejadian, katanya, ada dua warga yang menyaksikan dan melerai. Namun, nyawa korban tak terselamatkan.

"Motif sampai saat ini, ini berdasarkan dari keterangan tersangka bahwa tersangka ini merasa sakit hati," kata Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Fahri melanjutkan, motif yang didapat dari tersangka ini masih dugaan awal dan belum menjadi kesimpulan. Pihak kepolisian masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara korban, saat ini berada di RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan autopsi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Kabar Indramayu

Tags

Terkini

Terpopuler