Habib Bahar bin Smith Ditembak, Polisi Masih Telusuri Faktanya

15 Mei 2023, 15:19 WIB
Habib Bahar bin Smith ditembak OTK. /YouTube/ Mahesa Al Bantani/

ZONABANTEN.com – Sejumlah media melaporkan penembakan terhadap salah satu ulama Indonesia, Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 12 Mei 2023, pukul 21.45 WIB, di bilangan Kemang, Kabupaten Bogor.

Polisi setempat mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait peristiwa penembakan tersebut.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, menyebut laporan tersebut ditulis dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR yang sudah diterimanya pada Jumat lalu.

Iman masih harus menelusuri fakta yang terjadi di lapangan. Ia dan timnya juga masih mendalami laporan dari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.

Baca Juga: Raih 60 Medali Emas di SEA Games 2023, Presiden Joko Widodo Berikan Apresiasi pada Timnas Indonesia

Kombes Pol Ibrahim Tompo selaku Kabid Humas Polda Jawa Barat terjadi di dekat Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Pabuaran yang mana ponpes tu dipimpin oleh Habib Bahar bin Smith.

Laporan sementara, Habib Bahar mengalami luka di bagian perut. Polisi masih harus menunggu hasil visum untuk kepastian dan penyebab luka tersebut.

Profil dan Kontroversi Habib Bahar bin Smith

Bahar bin Smith lahir di Manado, Sulawesi Utara, 23 Juli 1985. Ia berasal dari keluarga Arab Hadhrami bermarga Aal bin Sumaith.

Pada tahun 2009, Bahar menikah dengan seorang perempuan bernama Fadlun Faisal Balghoits yang bermarga Aal Balghaits. Mereka dikaruniai empat orang anak.

Baca Juga: Tim Sepak Takraw Indonesia Berhasil Unggul dari Malaysia di SEA Games 2023, Hadiahkan Emas untuk Indonesia

Habib Bahar dikenal dengan cara dakwahnya yang berapi-api. Ia juga pernah beberapa kali melakukan aksi pembubaran tempat-tempat yang diduga menjadi sarang maksiat.

Salah satu aksinya yang paling terkenal adalah pembubaran paksa Café De Most yang ada di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pada tahun 2012, ia bersama 150 pengikutnya meminta agar kafe tersebut ditutup selama bulan Ramadan.

Dirinya juga termasuk salah satu orang yang dekat dengan Muhammad Rizieq Shihab, salah satu pelopor organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang kini sudah dibubarkan. Bahar menuntut Basuki Tjahja Purnama terkait penistaan agama.

Baca Juga: Bio Farma Bekerja Sama dengan MSD untuk Memproduksi Lokal Vaksin HPV

Di antara ceramah-ceramah yang disampaikannya, Bahar seringkali menyinggung urusan pemerintahan. Ceramah soal PDIP yang dikatakan olehnya merupakan sarang komunis merupakan salah satu ceramah yang hingga kini dianggap paling kontroversial

Akibat ceramah tersebut, Bahar dianggap merusak citra agama dan melakukan fitnah. Ia dinilai tidak bertabayyun dan kurang membaca terhadap apa-apa yang dituduhkannya kepada PDIP.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler