Hadapi Lonjakan Arus Balik Kedua, Menhub Minta Manajemen ASDP Bersiaga

29 April 2023, 10:45 WIB
Budi karya sumadi ketika melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Bakauheni, Lampung /Antara News

ZONABANTEN.com - Puncak arus balik kedua diperkirakan akan terjadi pada tanggal 30 April hingga 1 Mei 2023. Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi telah meminta manajemen PT ASDP Indonesia Ferry bersiap menghadapi lonjakan penumpang pada saat-saat tersebut.

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa ada beberapa masyarakat yang masa mudiknya masih lama.

Mereka yang memiliki masa mudik panjang, baru akan pulang akhir pekan ini.

Untuk menghadapi kondisi tersebut, Budi karya Sumadi yang saat itu ditemui di pelabuhan Bakauheni, Lampung, meminta Dirut ASDP Indonesia Ferry untuk bersiap-siap.

Baca Juga: Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik, Menhub Imbau Pemudik Hindari Perjalanan Balik pada 30 April – 1 Mei 2023

Budi mengatakan untuk Pelabuhan Bakauheni sendiri memiliki kapasitas tampung sebanyak 39.000.

Kapasitas ini termasuk 33 kapal feri yang siap membawa penumpang menuju Pelabuhan Merak.

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa telah menerapkan skenario.

Skenario yang telah disusun adalah pengalihan penumpang ke Pelabuhan Panjang apabila Pelabuhan Bakauheni.

Pihaknya juga telah menyiapkan pengaturan lalu lintas agar tak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2023, 350 Kendaraan Padati Jalur Utama di Cirebon

Budi Karya Sumadi berharap pelayanan yang dilakukan untuk menyambut gelombang arus balik ke dua akan mampu berjalan secara maksimal.

"Mudah-mudahan tidak tejadi lonjakan besar. Kalupun itu terjadi kita sudah siap mengantisipasi," ujar Budi Karya Sumadi.

Diketahui sebelumnya data kendaraan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera telah dirilis oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Pada H-1 hingga saat Lebaran Idul Fitri tiba, tercatat setidaknya ada 920.054 orang dan 213.737 unit kendaraan yang menyeberang menuju Pulau Sumatera.

Sedangkan untuk kendaraan yang telah melakukan aktivitas penyeberangan dari Pulau Jawa pada arus barik H+2 hingga H+4 tercatar ada 463.847 orang dan 104.046 unit kendaraan.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler