ZONABANTEN.com - Sejak ditetapkan cuti Hari Raya Idul Fitri oleh pemerintah, banyak masyarakat yang sudah mempersiapkan untuk mudik ke kampung halaman. Idul Fitri memang identik dengan mudik, oleh karena itu masyarakat sangat antusias dengan hal ini.
Terlebih lagi beberapa tahun belakang, mudik agak diperketat dikarenakan pandemi. Tahun ini, masyarakat dapat mudik dengan leluasa, tetapi masih harus mematuhi peraturan yang berlaku.
Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di perjalanan, seperti kelelahan, mabuk perjalanan, ISPA, sembelit, diare, dan keluhan lainnya, maka ada beberapa tips yang harus diikuti agar mudik lancar dan aman.
Mengutip dari PMJ News, berikut ini beberapa tips agar mudik aman dan lancar :
Baca Juga: Pergerakan Penumpang Mudik Melonjak, Diperkirakan Naik 30 Persen dari Tahun Lalu
- Siapkan dan Jaga Stamina
Tips pertama yang dapat diikuti adalah siapkan dan jaga stamina. Mempersiapkan stamina tubuh sebelum melakukan perjalanan mudik menjadi hal yang sangat penting. Salah satu caranya adalah dengan konsumsi makanan sehat, seperti, mengandung karbohidrat, protein, vitamin C, dan zinc saat sahur dan berbuka. Selain itu, para pemudik harus memastikan cukup tidur minimal enam jam sebelum berangkat ke kampung halaman.
- Rencanakan Perjalanan
Tips yang kedua adalah rencanakan perjalanan. Hal ini harus direncanakan secara matang agar mudik aman dan lancar. Hal tersebut bisa dimulai dari kendaraan yang hendak digunakan, lama waktu perjalanan, akses jalan yang dilewati, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan selama dalam perjalanan.
- Istirahat Saat Lelah
Hal berikutnya adalah istirahat saat lelah. Jika mudik menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya segera beristirahat ketika merasa lelah. Gunakan waktu setidaknya 15 menit untuk beristirahat. Jika memaksakan diri, maka rentan mengalami kecelakaan di perjalanan.
Pemerintah juga telah menyiapkan tempat yang aman untuk istirahat salah satunya Rest Area. Banyak Rest Area di tol yang bisa digunakan para pemudik untuk istirahat, salah satunya Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek. Terdapat bilik istirahat yang dapat digunakan pemudik untuk tidur sejenak.
Baca Juga: Sejarah Dimulainya Tradisi Mudik di Indonesia, Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit?
- Melakukan Perjalanan Malam Hari
Hal berikutnya adalah melakukan perjalanan malam hari. Hal tersebut disarankan karena selain terhindar dari paparan sinar UV matahari, saat melakukan perjalanan malam, mudik juga memiliki energi optimal karena baru saja berbuka.
Keuntungan lainnya yaitu bisa segera makan dan minum tanpa harus khawatir batal puasa. Dengan begitu, kadar gula darah kembali normal dan lebih fokus selama di perjalanan.
- Sediakan Bekal
Menyediakan bekal makanan atau minuman bisa membuat lancar perjalanan. Hal tersebut bisa mengurangi rasa haus dan lapar yang sering terjadi.
Jika mengalami hal tersebut dapat menyebabkan rasa kantuk dan mengganggu suasana hati, yang bisa berdampak negatif saat berkendara. Jadi ada baiknya menyiapkan bekal makanan dan minuman selama di perjalanan.
Selain itu, menyediakan bekal di perjalanan dapat mempersingkat waktu karena tidak perlu mencari makanan atau minuman lagi.