WASPADA! BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat Hingga Yogyakarta

15 April 2023, 11:57 WIB
Peringatan gelombang tinggi di perairan laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta /John Callery/Pexels

ZONABANTEN.com - Pada hari Sabtu, 15 April 2023, Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Teguh Wardoyo saat ditemui di Cilacap, Jawa Tengah, mengatakan adanya peningkatan tinggi gelombang di laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkisar 4 hingga 6 meter. Melansir Antara News, BMKG juga menambahkan jika gelombang sangat tinggi dapat berpeluang menghampiri laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta mulai tanggal 15 hingga 16 April 2023.

Daftar perairan yang berpeluang mengalami gelombang sangat tinggi, antara lain perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, perairan selatan Yogyakarta, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini mengenai kemungkinan munculnya gelombang sangat tinggi di sejumlah perairan hingga 16 April 2023.

Baca Juga: BMKG Prediksi Beberapa Kota Besar di Indonesia Akan Diguyur Hujan Hari Ini

"Terkait dengan kondisi tersebut, kami menghimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memperhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran," ujar Teguh.

"Bagi masyarakat yang ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan berkunjung ke pantai selatan Jabar hingga DIY, kami imbau untuk tidak bermain air karena sewaktu-waktu dapat terjadi gelombang tinggi hingga sangat tinggi," lanjut Teguh.

Menurut Teguh, penyebab dari terjadinya kenaikan gelombang air laut ini adalah pola angin yang cenderung bergerak dari arah barat laut ke barat daya dengan kecepatan 5 hingga 20 knot.

Pola gerakan angin yang searah dengan kecepatan tinggi dapat memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi Sampai 3 April, BMKG Imbau Warga Sulawesi Utara untuk Berhati-hati

Teguh memaparkan angin dengan kecepatan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter memiliki resiko besar untuk keselamatan perahu nelayan.

Angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko dalam pengoperasian kapal tongkang.

Sementara itu, angin dengan kecepatan lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter memberikan resiko keselamatan pada kapal feri.

Angin dengan kecepatan lebih dari 27 knot dengan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko dalam pelayaran kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler