Fantastis, Elektabilitas PSI Lewati NasDem dan Demokrat

22 Juli 2020, 22:08 WIB
Logo PSI. (YouTube) /

ZONABANTEN.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki lonjakan besar dan bisa mengalahkan partai besar. Demikian hasil survei terbaru yang dirilis oleh Y-Publica terkait dengan elektabilitas partai politik (parpol) di Indonesia.

Peningkatan PSI tersebut cukup signifikan.

"Elektabilitas PSI meningkat dari 2,7 persen pada bulan Maret 2020 menjadi 4,6 persen," jelas Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono dalam siaran persnya, Rabu, 22 Juli 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Kamis 23 Juli 2020, Drakor Uncontrollably Fond Eps.5

Y-Publica, ujar Rudi, menilai dalam kurun waktu 4 bulan tidak ada perubahan signifikan dalam peta elektoral dukungan terhadap partai politik.

Meski begitu, Rudi menyebut masyarakat menganggap PSI aktif bergerak dan bekerja dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.

"Meskipun Pemilu 2024 masih lama, kerja-kerja sosial PSI di lapangan berhasil mendongkrak elektabilitas," tutur dia.

Baca Juga: Update Corona Hari Ini Rabu 22 Juli 2020, Total Positif Covid-19 Tembus 91,751 Kasus

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Elektabilitas PSI Lewati NasDem dan Demokrat, PDIP Masih Paling Top

Berdasarkan hasil survei, lanjut Rudi, elektabilitas PDIP masih yang paling top. Partai berlambang Banteng bermoncong putih ini ada di posisi teratas.

Meski begitu, elektabilitasnya sedikit turun dari sebelumnya 30,3 persen menjadi 29,1 persen.

Menyusul di bawahnya yaitu Gerindra, turun dari 15,2 persen menjadi 14,5 persen, dan Golkar turun dari 10,3 persen menjadi 8,5 persen.

Baca Juga: Update Harga Hp Oppo Bulan Juli 2020, Terbaru A92, RAM 8GB, Camera 48 MP

Berturut-turut pada posisi papan tengah adalah PKB (5,6 persen naik menjadi 6,1 persen), PKS (6,4 persen turun menjadi 5,6 persen), dan PSI (2,7 persen naik menjadi 4,6 persen).

PSI berhasil melewati NasDem NasDem (2,9 persen naik menjadi 4,0 persen), Demokrat (3,5 persen naik menjadi 3,6 persen), PPP (3,3 persen turun menjadi 2,6 persen), dan PAN (1,4 persen naik menjadi 1,5 persen).

Di papan bawah ada partai Hanura (0,9 persen turun menjadi 0,7 persen), Perindo (0,7 persen turun menjadi 0,5 persen), Berkarya (0,4 persen turun menjadi 0,3 persen), PBB (tetap 0,1 persen), Garuda (0,2 persen/0 persen), dan PKPI (0,1 persen/0 persen).

Baca Juga: Palembang Catatkan Kasus DBD Tertinggi di Sumsel

Sementaa sisanya, tidak tahu/tidak menjawab (16,2 persen/18,3 persen).

Dijelaskan Rudi, seperti ditulis Antara, survei Y-Publica dilakukan pada tanggal 1 sampai dengan 10 Juli 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018.

Adapun margin of error ±2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***(Lucky M. Lukman)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler