Diduga Pria Asal Indonesia Lecehkan Wanita Lebanon Saat Umroh, Begini Klarifikasi dari Keluarga

23 Januari 2023, 11:13 WIB
Ilustrasi pelecehan /Pixabay/RosZie/

 

ZONABANTEN.com - Seorang pria asal Indonesia yang sedang melaksanakan umrah di Arab Saudi ditangkap polisi setempat. Diduga, pria tersebut melakukan pelecehan terhadap wanita asal Lebanon.

Pria tersebut berinisial MS ditangkap aparat keamanan Mekkah, Arab Saudi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang jamaah perempuan asal Lebanon ketika sedang umroh.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi Arab Saudi, MS diduga merapatkan tubuhnya ke wanita Lebanon di depan Ka'bah, dan juga memegang payudara jemaah tersebut. Kejadian itu disaksikan dua orang askar sehingga MS langsung diamankan saat itu juga.

Baca Juga: Profil Gabriel Jesus, Kisah Cintanya, dan Kelahiran Buah Hatinya

Sementara itu, salah satu keluarga MS membantah kejadian tersebut di Twitter. Melalui akun @iniakuhelmpink , dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi karena MS dan keluarga menjunjung tinggi agama dan juga terdapat kejanggalan dari peristiwa tersebut.

“Nah disinilah keganjalannya, dia divonis hukuman 2 tahun penjara dengan kasus pelecehan, tanpa adanya bukti, saksinyapun cuma 2 polisi yg tangkap MS di TKP, dan pada saat pengadilan wanita Lebanon atau yg disebut korban ini tidak pernah hadir pada saat pengadilan!,” tulisnya.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tahun Kelinci Dan Seputar Perayaan Tahun Baru Imlek, Keberuntungan Telah Menanti!

MS dijatuhi vonis 2 tahun dan denda 50 ribu riyal oleh pengadilan setempat atas tindakannya. Keluarga pun klarifikasi bantahan tersebut karena banyak berita simpang siur mengenai MS.

“Saya ingin mengklarifikasi ke semua media terkait masalah sepupu saya MS yg dituduh melecehkan seorang wanita asal Lebanon pada saat melaksanakan ibadah umroh di tanah suci Mekkah, mungkin ini tidak penting untuk orang-orang di media tapi demi menjaga nama baik keluarga,” tulisnya pada 21 Januari 2023.

Kerabat dari MS tersebut menjelaskan kronologinya secara detail.

Ia menyebutkan bahwa pada tanggal 8 November 2022 MS dan rombongan sampai ke Mekkah dari Madinah, dan di tanggal 10 November 2022 jam 1 malam waktu Mekkah, dia tawaf bersama ibu, kakak dan neneknya.

Karena banyak orang, MS meminta ibunya untuk menunggu di depan,diluar area Ka'bah agar tidak berdesak-desakan.

ketika MS hampir memegang sudut Ka'bah, kemudian ada seseorang dari belakang yang menarik pakaian ihramnya.  Ketika keluar dari kumpulan jemaah, MS langsung ditarik 2 polisi dan Askar dan kemudian dibawa ke kantor polisi dimintai keterangan.

Setiap hari keluarga masih dapat  berhubungan dengan MS melalui telpon, meskipun  dibatasi hanya 5 menit. Menurut keluarga MS, hampir tiap hari MS menelpon sambil menangis dan mengadu kalau Ia disuruh mengaku atas tuduhan tersebut.

Keluarga pun meminta pertolongan agar berita yang tidak benar terus menyebar di media sosial. 

“ Hy teman² Twitter, mohon bantu upsaya mau minta tolong kalaupun permintaan pertolongan kami tidak sampai ke Bapak Presiden Joko Widodo, saya hanya berharap ini bisa meredakan berita yg beredar di media sosial, saya paham betul the power of Twitter yg menegakkan keadilan,” tulisnya.***

  

Editor: Rahman Wahid

Sumber: twitter @iniakuhelmpink

Tags

Terkini

Terpopuler