Heboh Isu Pencitraan Anies dan Gibran di Twitter, Begini Kronologinya

6 Januari 2023, 07:00 WIB
Gibran dan Anies berbalas cuitan /Tangkapan Layar Twitter @aniesbaswedan

ZONABANTEN.com – Bermula dari sebuah provokasi yang dilontarkan kepada putra sulung Presiden Jokowi oleh salah satu warganet.

Warganet itu mengkritik Gibran yang melakukan pencitraan seperti Jokowi yang pernah masuk gorong-gorong.

Sayangnya cuitan seorang warganet yang mengkritik Gibran itu sudah dihapus.

Baca Juga: Waduh! Tarif Parkir di Bandung Naik, Cek Disini Besarannya

Provokasi warganet tersebut berawal ketika Gibran membalas salah satu unggahan netizen yang memujinya lantaran meminta anak-anak untuk berteduh di tribun sementara dia hujan-hujanan berpidato.

"Itu pencitraan, kok," kata Gibran.

Balasan Gibran itu kemudian dikomentari oleh netizen lain.

Netizen tersebut menyebut Gibran pencitraan seperti bapaknya alias Presiden Jokowi, yang masuk gorong-gorong.

"Iyo pencitraan koyok bapakmu masuk gorong gorong (Iya pencitraan seperti bapakmu masuk gorong-gorong)," tulis seorang warganet yang saat ini cuitannya sudah dihapus.

Menanggapi cuitan tersebut Wali Kota Surakarta itu membalas hanya dengan kata “Oh” dengan melampirkan foto mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terlihat tengah masuk gorong-gorong dan terlihat sedang membersihkan sampah yang sudah menghitam, Rabu, 4 Januari 2023.

Baca Juga: One Piece: Terungkap! Alasan Dibalik Luffy yang Berubah Jadi Tua di Pulau Egghead

Unggahan Wali Kota itu kemudian menuai pro-kontra dari beberapa warganet seperti kalimat dukungan yang ditulis akun @idrprs.

“Terlepas fakta di lapangan seperti apa, mau bener atau salah. Posting seperti ini apakah pantas dilihat oleh publik?. Bapak walikota ni generasi apakah?. Saya rasa hal dasar mengenai etika anda paham, namun tak sepantasnya seorang walikota begini. Terlebih anda benar pak Wali,” tulisnya diikuti dengan emoji senyum.

Komentar itu jelas kalimat yang berpihak kepada Gibran karena ada kalimat “terlebih anda benar pak Wali,” sementara itu tak sedikit pula yang warganet yang menjadi kontra akan adanya postingan tersebut,

“Yungalah.... Walikota kok koyo ngene to mas.... Ya gapapa sih kalo memang bawa nama pribadi... Tapi yo agak ngga patut wae kalo walkot postingannya sekelas bajer. Marwah walikotanya itu lho... Kok nganu banget,” tulis akun @NdoroTejo.

Tak hanya pro-kontra warganet yang mengomentari tweet tersebut, malah cuitan Gibran tersebut lantas dibalas oleh Anies dalam akun Twitternya @aniesbaswedan dengan menuliskan, “Sedang santai ngopi di rumah tiba-tiba mata kedutan. Jebul lagek dirasani … :)” cuitnya.

Baca Juga: Puisi Wiji Thukul untuk Mbak Sipon, jangan lupa, kekasihku

Berbeda dengan tweet Gibran yang menuai banyak kontra, unggahan Anies dengan me-retweet unggahan akun @gibran_tweet justru menuai banyak pembelaan warganet.

“Emang paling enak jadi anak presiden di rezim otoriter anti demokrasi. Mau jadi walikota gampang, mau bisnis mudah, mau korupsi lancar. Kalau dikritik dikit tinggal kerahkan buzzeRp piaraan yg siap utk tebar fitnah dan hinaan.” Tulis akun @HutahaeanAzhar.

Ternyata saling balas cuitan itu tidak berhenti di situ. Gibran kembali membalas komentar Anies dengan mengunggah meme bertuliskan 'tersenyum seperti maskot mixue'.

Tapi kini Gibran sudah memberi klarifikasi bahwa foto Anies yang ia unggah hanya sebagai guyonan atau bercanda saja.

"Yo ra piye-piye. Aku karo Pak Anies santai-santai wae (Ya tidak ada apa-apa. Aku dan Pak Anies santai-santai saja). Biar orang yang menilai. Aku maksude (maksudnya) bercanda. Mosok semua pernah masuk got, termasuk saya ya. Ngopo to (kenapa sih) masuk got? Biasa to? Santai wae (saja)," terang Gibran, Kamis, 5 Januari 2023.

Anies dan Gibran juga sebelumnya pernah bertemu di Solo pada 15 November lalu.

Keduanya tampak akrab saat sarapan bersama di sebuah hotel dan menghadiri acara Peringatan Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di area Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Twitter @aniesbaswedan Twitter @gibran_tweet

Tags

Terkini

Terpopuler