Punya Arsitektur Unik, Begini Sejarah Masjid Raya Ganting di Padang

25 Desember 2022, 11:50 WIB
Sejarah Masjid Raya Ganting, masjid tertua di Padang yang ditetapkan sebagai cagar budaya /pariwisata.padang.go.id


 
ZONABANTEN.com - Masjid Raya Ganting, atau ditulis dan dilafalkan Gantiang dalam bahasa Minang, merupakan peninggalan abad ke-19.

Masjid Raya Ganting ini terletak di Kampung Ganting, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.

Menurut pariwisata.padang.go.id, Masjid Raya Ganting tercatat sebagai masjid tertua di Padang.

“Masjid ini merupakan bangunan tertua yang ada di Kota Padang, karena dibangun pada tahun 1805 di lokasi ini yang sebelumnya berada di pinggir Batang Harau, Kecamatan Padang Selatan,” kata Narsuhud Husin, salah seorang pengurus masjid.

Didirikan dari tiga ulama dan saudagar di Padang, Masjid Raya Ganting saat ini ditetapkan menjadi cagar budaya.

Awal didirikan masjid ini dilakukan oleh Syekh Kepala Kota, dan pemerintah Belanda, serta saudagar China.

Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Menarik Untuk Traveller di Sumatera, Tempatmu Salah Satunya?

Masjid ini memiliki ukuran 30×30 meter. Hal ini yang membuat unik, arsitekturnya juga memadukan desain Timur Tengah, Cina, dan corak Eropa.

Arsitekturnya merepresentasikan akulturasi etnis-etnis yang ada di Padang dengan pengaruh Neoklasik dari Eropa yang dominan pada bagian fasad.

Masjid ini memiliki empat atap susun tingkat tiga dan delapan pintu dan delapan jendela.

Dulunya, masjid ini berada di kawasan  pusat kota dan sempat menjadi masjid terbesar di Minangkabau pada awal abad ke-20.

Masjid ini menjadi salah satu tempat untuk berkontribusi dalam pengembangan dakwah Islam.

Tempat ini sempat menjadi perdebatan wacana keislaman di Minangkabau, hingga berperan pada masa genting.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Berbagai Pihak Lakukan Persiapan di Sejumlah Wilayah

Ketika Sumatera Barat diduduki oleh tentara Jepang, pamornya meredup pasca-pergolakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), disusul kehadiran masjid besar baru seperti Masjid Nurul Iman dan Masjid Taqwa Muhammadiyah.

Terdapat empat pintu masuk yang dapat diakses. Dua pintu terdapat di bagian depan, sisanya terdapat bagian samping kiri dan samping kanan.

Tidak hanya itu, terdapat pula dua jendela yang terbuat dari kayu di sisi timur yang mengapit pintu masuk.

Terdapat tiga jendela di sisi utara dan selatan, serta enam jendela di sisi barat, yang berukuran 160 × 200 cm.

Seperti pada pintu, jendela-jendela tersebut memiliki hiasan lengkung kipas pada lubang anginnya.

Bangunan dari Masjid Raya Ganting ini terpelihara dengan baik walaupun sempat mengalami kerusakan akibat gempa bumi tahun 2005 dan 2009.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: pariwisata.padang.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler