Network
ZONABANTEN.com - Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang bertepatan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih yang jatuh pada 13 Mei 2021 mendatang, membuat Ketua Lembaga Amil Zakat (LAZ) Masjid Bintaro Raya Muhammad Rofiq memiliki cara bertoleransi dengan pihak GKI Maleo yang berada tepat disebelah masjid tersebut.
"Jika nanti Sidang Isbat penentuan 1 Syawal bertepatan dengan kenaikan Isa Almasih, maka kami punya cara sendiri untuk kita sama sama saling bertoleransi. Pertama kita berkoordinasi dengan pimpinan gereja yang ada didepan, khususnya tentang wilayah parkir," kata Muhammad Rofiq kepada wartawan, ditulis Jumat 7 Mei 2021.
"Karena Salat Idul Fitri itu biasanya dilaksanakan pagi, nah kita akan meminta kepada pihak gereja, mungkin Misanya agak dimundurkan. Kita juga begitu, parkir masjid akan dipakai agak siangan untuk jemaat gereja yang akan melaksanakan Misanya.
Jadi ganti-gantian saja parkirnya," tambahnya.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik Tol Trans Jawa Sepi
Selain area parkir, ungkap Rofiq, petugas keamanan masing masing tempat ibadah pun turut saling mendukung, demi menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi jemaat kedua belah pihak.
"Satpam kita juga selalu bersama, jadi kalau ada kagiatan, satpam kita dengan satpam gereja saling bantu untuk parkir jika ada acara. Kalau soal koordinasi kita selalu kedepankan, karena menyangkut umat, artinya kita harus saling menghormati dan menjaga kerukunan antar umat beragama," ungkap Rofiq.
Rofiq menuturkan, saat ini jemaah yang terdata di Masjid Raya Bintaro tersebut ada sekira 7000 jiwa. Namun, imbuhnya, pelaksanaan salat, dibatasi separuhnya, guna memangkas penyebaran virus corona.
Baca Juga: Cash Flow Turun Saat Pandemi, Disnaker Tangsel Tangani 64 Kasus Perselisihan Industrial
"Kalau sebelum pandemi, sekitar 7000an orang. Sekarang setengahnya saja pas pandemi karena harus jaga jarak. Dan kita kedepankan protokol kesehatan (Prokes). Untuk malam takbiran, kita takbirannya tidak menggunakan pengeras suara luar, kita pakai yang dalem saja. Jadi kita saling menghargai," tandas Rofiq.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Pengurus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Maleo Raya Bresman Napitupulu menyatakan, untuk peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih tahun 2021 ini, pihaknya hanya menggelar ibadah secara virtual.
