ZONABANTEN.com – Drama kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat masih terus berlanjut.
Kali ini, Menko Polhukam, Mahfud MD membongkar skenario pembunuhan berencana yang disusun oleh Ferdy Sambo.
Hal tersebut diungkap oleh Mahfud MD saat menjadi narasumber dalam podcast di kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Salman Rushdie, Penulis Buku Ayat-Ayat Setan Ditikam, Diancam Pembunuhan Selama Puluhan Tahun
Dalam podcast tersebut, Mahfud MD menyebut bahwa Ferdy Sambo melakukan skenario dan upaya prakondisi dengan membuat dirinya terkesan terzolimi.
Ferdy Sambo membuat skenario bahwa dirinya teraniaya karena istrinya yang dilecehkan oleh Brigadir J.
Mahfud MD mengatakan bahwa ada jebakan psikologis terhadap orang-orang tertentu yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
Mahfud MD menjelaskan bahwa jebakan psikologis tersebut dimaksudkan untuk mendukung skenario bahwa hal tersebut merupakan insiden tembak menembak.
Baca Juga: Ayah Brigadir J: Jangan Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah!
“Siapa itu, satu Kompolnas, Kompolnas itu hari Senin dipanggil oleh pak Sambo di kantornya, hanya untuk apa, hanya untuk nangis di depan Kompolnas.”
“Saya (Ferdy Sambo) teraniaya, kalau saya sendiri ada di situ saya tembak habis dia katanya gitu,” lanjutnya.
Beberapa orang lagi yang memang namanya di sensor juga dihubungi oleh Ferdy Sambo untuk menjalankan skenario pengkondisian psikologis tersebut.
Mahfud MD kemudian mengungkapkan dua orang lainnya yang tidak disebutkan, yang juga mendapat perlakuan yang sama.
Dalam upaya prakondisi tersebut, Mahfud MD menyebutkan bahwa Ferdy Sambo juga menghubungi beberapa anggota DPR.
Baca Juga: Kemarin, Kapolri Resmi Bubarkan Satgasus Merah Putih yang Dipimpin Ferdy Sambo
Saat ini, Polri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di kediaman dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Di antaranya adalah Irjen Pol Ferdy Sambo (FS), Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR) dan Kuat Ma'ruf (KM).
Sementara itu, 31 orang lainnya juga masih diperiksa oleh pihak kepolisian.
Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***