Penjelasan JNE terkait Beras Bansos Rusak yang Dikubur di Depok, Polisi Masih Selidiki

3 Agustus 2022, 19:00 WIB
Geger, Temuan 'Kuburan' Beras Bansos Pemerintah Covid-19 Seberat 1 Ton Di Depok /Instagram/@memomedsos

ZONABANTEN.com- Pihak JNE memberikan penjelasan mengenai kabar beras bantuan sosial (bansos) pemerintah yang ditemukan terkubur di dalam tanah beberapa waktu lalu.

Perwakilan kuasa hukum pihak JNE, Anthony Djono mengonfirmasi kepada wartawan bahwa beras yang sudah rusak itu telah diganti dengan yang baru.

"Beras yang hari ini saudara lihat dikubur, itu bukan beras bansos. Itu adalah beras milik JNE," ujar Anthony Djono, saat mengecek tanah yang menjadi tempat penimbunan di Sukmajaya, Kota Depok, Rabu, 3 Agustus 2022, dikutip dari PMJ News.

Anthony Djono menjelaskan, pihak JNE selaku distributor memang mengambil beras tersebut dari gudang Bulog. Akan tetap, beras yang dibawa dikabarkan basah karena kena hujan di jalan.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Siap Hadapi Singapura Statistik Kedua Tim Siapa Menang 

Akibatnya, ditemukan beras yang berjamur hingga tak layak konsumsi. Dengan kondisi itu, kata dia, beras tersebut tak layak disalurkan ke masyarakat.

"Setelah beras dari gudang Bulog diambil, dalam perjalanan ada yang kena hujan sehingga itu biasalah basah, ada berjamur, itu sudah tidak layak konsumsi," jelas Anthony.

"Tidak mungkin beras rusak kita salurkan kepada masyarakat," jelas Anthony lagi.

Anthony melanjutkan, itulah beras yang dikubur di kawasan Sukmajaya, Kota Depok.

Baca Juga: LINK STREAMING Timnas U-16 Indonesia vs Singapura di Piala AFF U-16 2022 Malam Ini, Nonton Gratis disini 

Ada pun beras yang dibagikan ke masyarakat merupakan beras yang sudah diganti dengan beras baru oleh pihak JNE.

Bahkan telah disalurkan ke masyarakat, sedangkan timbunan beras yang rusak dikubur.

"Transporter kami bertanggung jawab, kita ganti semua beras yang rusak."

"Ada nggak penerima manfaat yang komplain? Sampai hari ini tidak ada. Kita sudah ganti semua. Jadi tidak ada kerugian sedikitpun," tuturnya.

Baca Juga: Nora Alexandra dapat Serangan Fajar usai Suami Bebas dari Penjara, Jerinx SID: Mau Bulan Madu 

Diselidiki Polisi

Kasus dugaan penimbunan beras ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Direktur Krimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pos Auliansyah Lubis mengatakan pihaknya telah melihat langsung lokasi tempat dipendamnya diduga beras bansos tersebut.

Kini polisi masih menyelidiki asal beras yang ditimbun.

"Kita sepakat sudah semua setelah cek lokasi memang ada beras yang ditimbun," ujar Kombes Auliansyah di Sukmajaya, Kota Depok, Rabu ini dikutip dari sumber yang sama.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-16 Indonesia vs Singapura di Piala AFF U-16 2022 Malam Ini Lengkap dengan TV Siaran Langsung 

"Permasalahannnyanya adalah, itu beras penimbunan atau beras rusak dan sebagainya, itu kami masih melakukan proses penyelidikan."

"Jadi saya belum bisa menjelaskan beras itu beras apa, mungkin update daripada penyelidikan akan segera disampaikan," sambungnya.

Hingga kini, proses penyelidikan tersebut masih dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap dugaan beras bansos tersebut.*** 

Editor: Yuliansyah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler