ZONABANTEN.com – Kecelakaan beruntun telah terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat pada pukul 15.30 WIB Senin, 18 Juli 2022.
Saat ini sopir dari truk tangki BBM yang disinyalir menjadi tersangka dalam kecelakaan tersebut sudah diamankan oleh polisi.
Sementara itu korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit POLRI Kramat Jati dan korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.
“Jam 15.30 kurang lebih terjadi kecelakaan antara kendaraan angkutan dengan bahan bakar dengan beberapa kendaraan sepeda motor dan roda empat. Akibat kecelakaan tersebut delapan orang meninggal dunia dan 6 orang luka-luka,” ungkap Brigjen Aan Suhanan, DIR Gaktib Korlantas POLRI.
Banyak netizen yang menyayangkan pemasangan lampu merah di posisi turunan dan tikungan. Mereka beranggapan hal tersebut menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan beruntun yang memakan banyak korban.
Bahkan muncul petisi untuk menutup lampu merah Cibubur-Cileungsi dan kini sudah tembus hingga 17.000 orang.
“Tolong yang buat kebijakan penempatan lampu merah supaya lebih hati-hati lagi. Nyawa banyak orang jadi taruhannya,” tulis salah seorang netizen melalui akun twitternya.
Menanggapi kejadian tersebut Dirut Pertamina Patra Niaga mengeluarkan pernyataan resmi dan permintaan maaf atas terjadinya kecelakaan.
“Kami mengucapkan permohonan maaf dari kecelakaan ini yang mengakibatkan banyak korban. Kami juga mengucapkan belasungkawa duka cita kepada para korban,” ungkapnya.
Hingga saat ini pihak Pertamina masih menunggu hasil penyidikan pihak kepolisian terkait kecelakaan truk tangki BBM yang terjadi di Cibubur.
Korban meninggal dan luka-luka sudah dievakuasi dan diidentifikasi oleh para petugas. Kondisi lalu lintas di jalan pun macet parah mengingat banyak pengguna kendaraan yang melewati jalur tersebut.
Menurut informasi yang beredar, kecelakaan di jalan tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Sejak lampu merah baru di depan perumahan CBD tersebut dibuka, sudah tiga kali terjadi kecelakaan dalam sebulan terakhir.
Jika melihat posisi truk dan kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun tersebut, maka cukup logis jika akhirnya banyak yang menyalahkan lampu merah.
Pasalnya traffic light dipasang di pertigaan Perumahan Ciputra Cibubur CBD Jalan Raya Transyogi.
Baca Juga: Tegas ! Berikut Penjelasan UAS Tentang Seorang yang Dianggap Mati Suri
Posisinya turunan dan sangat riskan jika posisi sedang lampu merah, maka kendaraan akan berhenti. Truk yang datang dari belakang akan kesulitan untuk rem mendadak.
Sopir truk sendiri tidak mengalami luka dan menurut penuturan saksi, sopir langsung minta tolong untuk menyerahkan diri ke Polsek setempat. Berdasarkan penuturan sopir, rem blong sehingga sulit untuk mengontrol kendaraan.
Hasil akhir penyidikan masih dalam proses di Kepolisian sehingga masyarakat sebaiknya tidak menunggu informasi resmi dari Polsek terkait.***